Jumat, April 26, 2024
Jawa TengahPemerintahan

Pemotor Terobos Pembatas Jalan di Ciampea Bogor Sebabkan Kemacetan Panjang

Ciampea,Lensaexpose.com – Akibat para pengendara banyak yang menerobos penghalang penutup jalan yang sedang diperbaiki menyebabkan sempat kemacetan total di jalur Ciampea-Rancabungur, Bogor.

Tak sedikit para pengendara khususnya roda dua yang menerobos penutup atau pembatas jalan di jalur tersebut yang menyebabkan kemacetan total.

Kemacetan itu juga sering terjadi pada pagi hari maupun sore hari pada saat warga masyarakat hendak melakukan aktivitas rutin. Tepatnya di Jl. Raya Pasar Ciampea-Bogor yang saat ini tengah dilakukan perbaikan atau peningkatan jalan.

Selain menyebabkan kemacetan, para pengendara itu menerobos dengan melindas coran pengeras jalan yang masih basah.

Foto: Ratusan kendaraan menumpuk di Jl. Pasar Ciampea Bogor, Kamis kemarin (10 November 2022).

“Ia itu tadi saya liat banyak motor yang nerobos pembatas jalan, pada gak sabaran. Akhirnya kan malah macet total, udah tau jalurnya buka tutup karena sedang perbaikan jalan malah ngelawan arah,” ungkap Rudi (30) pengendara yang hendak pulang kerja, Kamis (10 November 2022).

Melihat dengan adanya hal kondisi seperti itu sangat di sayangkan oleh Cecep salah satu staf Desa Rancabungur yang bertetanggaan dengan Desa Ciampea.

Karena menurutnya, peningkatan atau perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah itu tidak bisa diburu-buru atau tergesa-gesa, karena supaya bisa menghasilkan kualitas jalan yang kuat dan tahan lama.

“Susah juga kadang kalau yang namanya warga masyarakat mah, jalan jelek pada ngeluh pengen cepet-cepet diperbaiki, sekalinya diperbaiki pengen cepet segera selesai. Kalau kerjaan begitu kan gak bisa diburu-buru kalau pengen kualitas jalan bagus mah,” ungkap Cecep sembari melihat video pemotor terobos pembatas jalan di Ciampea-Bogor di Handphone miliknya, Kemarin (10 November 2022).

Kata Cecep, puluhan pengendara motor itu terlihat terobos pembatas jalan dan melindas coran yang masih basah.

“Kalau seperti itu akhirnya kan jadi kerjaan dua kali, kadang kasian juga sama yang kerja di lapangannya. Padahal kalau udah beres kan kita-kita juga yang nikmatin jalan enak dan nyaman,” tukasnya. (Rdy)

Loading