Kamis, November 21, 2024
Jawa Tengah

Dipastikan Tutup, Unit Satpol PP Parung Cek Lokasi Dua Pabrik Tahu yang Diduga Gunakan Formalin

PARUNG – Penanganan atas penindakan terhadap dua pabrik yang memproduksi tahu yang diduga menggunakan campuran bahan kimia berbahaya jenis formalin oleh BPOM RI, masih terus berlanjut.

Namun pasca konperensi pers saat di lakukan penindakan, berkembang rumor bahwa dua pabrik tetap beroperasi. Hal ini tentu sangat meresahkan warga. Tapi rumor itu terbantahkan saat petugas unit Satpol PP Kecamatan Parung langsung mendatangi lokasi kedua pabrik tersebut.

“Terkait info bahwa dua pabrik tahu yang ditindak BPOM RI itu tetap buka, sama sekali tidak benar. Kami sudah pastikan bahwa kedua pabrik itu tutup dan police line masih terpasang,” ungkap Endang Darnawan, Kepala Unit Satpol PP Kec. Parung, Selasa (14/6/2022).

Jack sapaan akrabnya menjelaskan, saat ini di area pabrik tahu hanya terlihat para pekerja yang memang selama ini tinggal di lokasi pabrik. “Mungkin rumor pabrik masih buka itu, karena ada pegawai yang sedang rapih – rapih pasca konperensi pers BPOM kemarin,” imbuhnya.

Sebagai informasi, BPOM RI melakukan operasi gabungan bersama Polda Jabar, Polres Bogor dan Kejati Jawa Barat saat melakukan penindakan dua pabrik tahu yang menggunakan bahan formalin.

Dalam giat itu, petugas berhasil menyita barang bukti berupa puluhan kilogram formalin bubuk dan cair serta ribuan tahu siap edar. Dua pabrik tahu berformalin ini berada di Desa Warujaya dan Desa Waru Kecamatan Parung Kabupaten Bogor.

“Terkait lanjutan penanganan kasus suap pabrik tahu di Kecamatan Parung, saat ini masih proses penyidikan. Untuk info bisa berkontak langsung dengan loka POM di Kabupaten Bogor,” ucap Jefri, salah satu petugas Loka POM Bandung. (rdy)

Loading