Kamis, Maret 28, 2024
Jawa TengahPemerintahanTNI/POLRI

Korem 061/Sk Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H

Bogor | Lensaexpose.com

Tahun baru Islam yang dirayakan setiap Tanggal 1 Muharram 1444 Hijriah memiliki kesan tersendiri bagi Umat Islam. Dan untuk Tahun ini, Tahun baru Islam atau dalam hitungan kalender Masehi jatuh pada Hari Sabtu 30 Juli 2022. Dan umat Muslim di tanah air mempunyai cara sendiri dalam memaknai pergantian Tahun dalam kalender lslam (Tahun baru Islam).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Danrem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin M.A saat menyampaikan sambutannya pada perayaan Tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H di Masjid Nur Inayah Makorem 061/Sk, Jum’at (29/7).

“Dengan mengusung Tema Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022 M sebagai Momentum memaknai hidup dengan semangat Hijrah, mari kita maknai momentum Hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW dengan Bertafakur dan Tadzakkur yang artinya semoga kita bisa menjadi Insan yang selalu berpikir dan merenung, kemudian juga Momentum ini dapat kita jadikan untuk menuju kebaikan.

Lalu memaknainya juga dengan mementingkan roda perdamaian. Kita juga dapat memaknai Momentum ini dengan menauladani semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW, serta mendulang Pahala sebanyak-banyaknya. Bulan Muharram adalah Bulan mulia, dimana Bulan ini dapat dijadikan sebagai jalan untuk mendapatkan Pahala karena setiap Amal Ibadah dan kebaikan yang dilakukan di Bulan Muharram akan dilipatgandakan ganjarannya. Dan saya berharap kedepannya kita lebih Khusyuk lagi dalam menjalankan Ibadah.” ujarnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yaitu Kasrem 061/Sk kemudian Kasiren Korem 061/Sk, Para Kasi Kasrem 061/Sk, para Dan/Kabalag Ajurem 061/Sk, Para Dan/Kabalak Rem 061/Sk, para Anggota Balak Ajurem 061/Sk serta seluruh Anggota Mako Rem 061/Sk dan ASN.

Kegiatan tersebut dilaksanakan usai melaksanakan salat Jum’at, dan sebagai Penceramah yaitu Ustadz Ra Zaini Abdul Aziz S.Pd.l. dalam Tausiyahnya la menyampaikan terkait dua makna pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022 Masehi.

Menurutnya bahwa makna Esensi dari peristiwa tersebut yaitu tentang Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Saat itu Nabi Muhammad sangat kesulitan untuk mensyiarkan Agama Islam di Mekkah oleh karena itu Nabi Muhammad melakukan Hijrah ke Madinah.

Dan setelah Nabi Muhammad SAW Hijrah ke Madinah akhirnya Islam mengalami perkembangan pesat dan juga menyebar hingga ke Mekah dan Wilayah sekitarnya. Sehingga pada saat itulah maka disepakati bahwa 1 Muharram sebagai Hari pertama dalam Kalender Hijriyah (Tahun Baru Islam).

Sedangkan makna Substansi dari peringatan ini yaitu adanya perubahan Simbol atau Hijrah yang tadinya tidak baik menjadi baik, dimana diharapkan agar Hari ini lebih baik dari Hari kemarin. Oleh karena itu Tahun baru Hijriyah dapat dimaknai oleh umat Muslim sebagai Intropeksi diri agar dapat merubah kehidupan lebih baik lagi. Baik buruknya Manusia tergantung Amalnya di Dunia semoga kedepannya makin lebih baik semua Ibadahnya. (Js)

 

Sumber: Penrem 061/Sk

Loading