Gunakan Samisade tahap ll Tahun 2021, Pemerintah Desa Mekarwangi Bangun Jalan Desa dan TPT
Bogor, Lensaexpose.com
Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarwangi, Kecamatan Cariu realisasikan Samisade tahap ll, dengan bangun Jalan Poros kampung dan TPT disambut baik warga dan petani. Pasalnya, potensi pertanian dan UMKM yang sangat luar biasa.
Pembangunan jalan poros kampung dan TPT itu akan membuka akses jalan antara Kampung Jangkar sampai perbatasan dengan Desa Tegal Panjang Kecamatan Cariu yang lokasinya berada di tengah area persawahan warga yang sangat luas.
Kepala Desa Mekarwangi, Omang, mengatakan, pembukaan jalan di wilayah Kampung Jangkar RT 06 RW 03 dengan panjang jalan 1005 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 0.12 m dan 1300 meter ini bisa dirasakan semua warga desa Mekarwangi dan pengerjaan dilaksanakan dengan cara padat karya.
“Untuk tahap pertama ini pengerasan jalan poros kampung dan pembangunan turap/TPT. Ini benar-benar membuka jalan dipertengahan sawah yang menghampar luas. Dan Alhamdulillah sesuai harapan saya dan warga juga para petani serta warga yang memiliki sawah bisa memanfaatkan jalan ini untuk memingkatkan ekonomi mereka umumnya perekonomian warga Desa Mekarwangi,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara Oskar, yang merupakan ketua LSM KPK Nusantara menyampaikan, turun langsung ke lapangan untuk melihat lokasi jalan poros kampung dan pembangunan turap/TPT mengatakan, dirinya selaku tim sosial kontrol dari LSM KPK Nusantara. Hanya memastikan pekerjaan bisa berjalan dan sesuai target pengerjaan tanpa mengurangi qualitas pembangunan.
“Untuk saat ini tahap pengecoran jalan, karena jalan dipertengahan sawah tanahnya sangat labil. Serta pembangunan turap supaya jalan kuat dan kokoh, tadi saya berjalan dengan pak kades langsung melihat lokasi. Memang benar jalan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh petani. Hamparan sawah yang begitu luas membuat Mekarwangi, kaya akan hasil pertanian, saya minta warga juga ikut membantu dan merawat jalan ini,” tegasnya.
Sementara salah satu warga sekitar Sarja, mengaku senang dengan dibangunya jalan poros kampung di wilayahnya.
“Nanti kalau bawa hasil sawah bisa langsung lewat jalan ini. Karena sekarang ini kalau bawa pupuk atau hasil tani harus dipikul, dengan adanya jalan ini mobil bisa langsung menuju ke sawah,” pungkasnya. (Irgi )