Senin, April 29, 2024
BogorJawa BaratPeristiwa

Ratusan Rumah Warga di Desa Pabuaran Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

KEMANG,Lensaexpose.com – Hujan deras disertai angin kencang seperti angin puting beliung melanda wilayah di Kecamatan Kemang dan Ciseeng Kabupaten Bogor Jawa-Barat. Pada, Senin sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Di Desa Pabuaran Kecamatan Kemang, ratusan rumah warga dilaporkan rusak akibat diterjang angin. Selain itu, pohon – pohon besar juga tumbang dan patah batang maupun dahan hingga menutup akses jalan. Bahkan ada satu tiang listrik ikut roboh menimpa rumah.

“Tiupan angin kencang, berputar putar selama beberapa menit. Air hujan turun sudah berwarna abu – abu tak terlihat. Banyak rumah warga atapnya terbang dan pohon – pohon tumbang,” ungkap Abah Ajum (72) seorang warga Desa Pabuaran, Selasa (12/12/2023).

Sekdes Pabuaran, Ahmad Sopian menjelaskan hujan deras dan angin kencang terjadi di hampir semua wilayah Desa Pabuaran sehingga banyak laporan rumah warga yang rusak.

“Dampak tiupan hujan deras disertai angin kencang terjadi di 9 RW. Ada banyak rumah terdampak musibah itu. Termasuk rumah Ibu Kades Pabuaran. Rata – rata rusak pada bagian atap,” ucap Ahmad Sopyan.

Sopyan menyebut, akibat tiupan angin puting beliung itu ada ratusan rumah mengalami rusak ringan, sedang hingga rusak berat. Selain itu kata Sopyan, sarana ibadah dan gedung sekolah tak luput ikut terkena musibah bencana alam tersebut.

“Ada sekitar 100 lebih rumah warga yang rusak ringan, sedang dan berat. Sarana ibadah dan gedung sekolah juga kena. Hari ini kami bersama BPBD Kabupaten Bogor dan Tagana serta aparat setempat sedang melakukan asesmen. Dan kami himbau juga pada warga agar tetap waspada bencana alam. Karena saat ini memasuki dimusim penghujan,” bebernya.

Selain itu, musibah bencana serupa terjadi di Desa Parigi Mekar Kecamatan Ciseeng, tepatnya di Kampung Perigi RT 03 RW 04. Akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut telah menyebabkan beberapa unit rumah milik warga mengalami kerusakan.

“Laporan hasil kaji cepat di lapangan ada 2 unit rumah rusak ringan atas nama Bapak Ahmad Sarip dan Ibu Asing,” ujar seorang staf desa setempat.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani yang dikonfirmasi media membenarkan musibah bencana akibat dampak hujan deras dan angin kencang tersebut.

Ia menjelaskan saat ini pihak TRC BPBD berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan, Desa dan sejumlah pihak lainnya masih melakukan assessment atau kaji cepat di lokasi bencana.

“Perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait. Dikhawatirkan bila terjadi hujan angin kembali kerusakan rumah akan bertambah,” pungkasnya. (Rdy)

Loading