Jumat, April 26, 2024
DaerahPemerintahan

Menteri Koperasi UKM RI Resmikan Gedung Kampus 4 UNIGA Garut

GARUT,Lensaexpose.com – Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Menkop UKM) Republik Indonesia (RI), Teten Masduki meresmikan Gedung Kampus 4 Universitas Garut (UNIGA), yang berlokasi di Jalan Terusan Pahlawan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa-Barat, Sabtu (8/10/2022).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menkop UKM RI, disaksikan langsung oleh Bupati Garut, Rektor UNIGA, Abdusy Syakur Amin, Ketua Yayasan Poppy Dharsono (YPD) , Poppy Dharsono,  serta tamu undangan lainnya.

Kampus 4 UNIGA ini nantinya akan digunakan sebagai sarana belajar bagi mahasiswa khususnya di Fakultas Kewirausahaan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Menkop UKM) Republik Indonesia (RI), Teten Masduki mengungkapkan, dalam kesempatan ini pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Bupati Garut dan UNIGA, di mana Fakultas Kewirausahaan ini cocok menjadi sarana dalam mencapai target pemerintah guna mencetak 1 juta wirausaha mapan baru.

” Kita di 2024 supaya bisa mencapai sekitar 3,95%, syukur-syukur 4% jumlah wirausaha usaha kita, dan itu prasyarat kita untuk menjadi negara maju, kita kan di 2045 kita akan menjadi 4 kekuatan ekonomi dunia setelah Amerika, China, India, Indonesia. Salah satunya itu harus mempersiapkan para wirausahanya,” ungkap Teten Masduki.

Lanjut Teten, Ia mengatakan, jumlah pengusaha di Indonesia saat ini baru mencapai 3,47%. Dirinya berharap, di tahun 2024 nanti jumlah pengusaha Indonesia bisa mencapai 3,95%. Di mana Indonesia harus mencapai target minimal 4% untuk dapat memenuhi kriteria menjadi negara maju.

” Ini masih rendah kita harapkan bisa 3,95% di tahun 2024, kalau negara maju kan sekitar 12% sampai 14% jumlah wirausahanya, Singapura itu misalnya contoh 8,6% wirausahanya, ” katanya.

Ia menuturkan, Guna mencapai target tersebut, maka pemerintah perlu menyiapkan para wirausahawan yang memiliki inovasi bisnis serta inovasi produk yang bisa bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

” Saya senang kalau nanti bisa Fakultas Kewirausahaan ini bisa menjadi ekosistem untuk pengembangan kewirausahaan di Kabupaten Garut, karena sebenarnya DNA orang Garut itu pebisnis, ” tuturnya.

Menkop UKM RI menilai, bahwa Kampus 4 UNIGA ini memiliki fasilitas yang bagus, serta konsep pembelajaran modern yang bukan lagi konvensional, baik dari penataan ruangan bahkan sampai ke proses pembelajaran yang menggunakan teknologi.

” Ini sudah kayak “learning process” nya sudah saya kira berubah, udah modern. Jadi pas lah dengan model-model yang sekarang sedang berkembang di luar, ” ujarnya.

Meski demikian, Teten Masduki mengungkapkan bahwa kerja sama antara pihak kampus dan pemerintah juga penting dilakukan, guna mengembangkan evolusi kewirausahaan UMKM.

“Karena sekarang ini UMKM kita tuh produk nya itu kan masih bisa dikatakan berteknologi rendah lah, sementara ke depan kita dalam persaingan kita harus mengarahkan produk UMKM itu yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi. Nah, itu harus para pelaku usahanya harus yang berlatar belakang pendidikan tinggi juga,” pungkas Menkop UKM RI.
** ( Suwito )

Loading