SDN Sukasari 01 Laksanakan Vaksin Sinovac Dosis 2 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun
Kab. Bekasi, Lensaexpose.com
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukasari 01 sedang berjalan melaksanakan vaksin sinovac bagi seluruh siswa-siswinya dari usia 6 tahun sampai usia 11 tahun yang diikuti oleh siswa/i kelas I (satu) sampai kelas VI (enam) baik dosis satu maupun dosis dua.
Kegiatan vaksin di sekolah tersebut berlangsung di halamam sekolah SD Negeri Sukasari 01 tepatnya di samping Kantor Kapolsek Serang baru, Desa Sukasari Kecamatan Serang baru Kabuptaen bekasi, Senin (17/01/2022).
Pelaksanaan vaksin tersebut dilakukan oleh Nakes serang baru dan camat Miranto Herianto SH.MM. dan Kapolsek Sopiantri SH.beserta danramil Kapten Inf Fatwanul serta dibantu oleh pihak kepala desa Sukasari Dedi S dan Bhabinsa, satpol pp kecamatan serang baru kabupaten bekasi dan sejumlah orang tua wali murid yang ikut mendampingi anaknya untuk divaksin sinovac tersebut.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Sukasari 01 pak Edi Suherman mengatakan, pelaksanaan vaksin cinofak yang ke dua kali ya hari ini dosis satu maupun dosis kedua di ikuti oleh seluruh siswa/i SD Negeri Sukasari 01 yang didampingi oleh para orang tua siswa, pihak guru, puskesmas, bhabinsa, camat, dan (KADES) kepala desa sukasari,
“Jadi hari ini SD Ngeri Sukasari 01 serentak melaksanakan program pemerintah yaitu percepatan vaksin cinofak bagi anak sekolah dasar (SDN) dari usia 6 tahun sampai usai 11 tahun dari kelas I (satu) sampai kelas VI (enam). Jumlah siswa SD Negeri Sukasari 01 yang mengkitu vaksinasi yaitu ada 300, Namun ada beberapa yang ditunda dikarenakan sakit,” ujar Kepsek pak Edi Suherman kepada wartawan mata lensa diruangannya. (17/1)
Kepsek berharap, dengan melaksanakan vaksin sinovac yang ke dua kali ini, agar anak didik kami mempunyai kekebalan tubuh (HERD IMMUNITY) dan terbebas dari penyebaran covid-19 serta bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen dengan Aman nyaman tentram untuk melaksanakan (KBM) kegiatan belajar mengajar.
“Mudah-mudahan setelah melaksanakan vaksinasi ini, seluruh siswa-siswi bisa mengikutikuti pembelajaran secara tatap muka dengan seratus persen. Karena sebelumnya kami melaksanakan PTM hanya lima puluh persen, jadi harapan pihak sekolah agara pembelajaran bisa segara pulih normal kembali seperti biasa,” pungkasnya. (Hadri andriansyah)