Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Di Rumpin, Anggota DPRD Minta Perangkat Desa Ikut Peran Serta
Lensa Expose.com
RUMPIN – Pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan di gedung SMPN 1 Rumpin ditunjau langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, sekaligus Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana.
Pemantauan tersebut, didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Suparman, Kepala Puskesmas Rumpin Dr. Kuncahyo bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas), percepatan penanganan Covid-19, Kecamatan Rumpin.
“Hari ini saya memantau giat vaksinasi untuk memastikan pelaksanaanya di lapangan. Saya berharap pelaksanaan vaksinasi dapat mencapai target. Untuk itu saya minta peran serta dari semua perangkat desa dan aparatur lainnya,” ungkap Daen Nuhdiana, Rabu (14/7/2021).
Politisi asal Rumpin ini berharap agar para aparatur desa bisa mengarahkan dan memberikan penjelasan yang humanis terhadap masyarakatnya agar tidak takut untuk vaksin. Karena hal ini, lanjutnya, dilakukan sebagai upaya pencegahan dan menjaga imunitas daya tahan tubuh dari covid 19.
“Saya berharap, vaksinasi ini, sesuai target yang sudah direncanakan. Untuk itu setiap pemerintah desa harus bisa mengirim data, agar warga nya bisa mendapatkan vaksinasi. Saya pastikan bahwa vaksin sangat aman.” Tukas Daen.
Kepala Puskesmas Rumpin, Dr. Kuncahyo mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam pelaksanaan vaksinasi massal di SMP 1 Rumpin. Baik dari unsur Muspika, PGRI, Pramuka, Satpol PP, dan Desa.
Ia mengungkapkan, vakisinasi pertama telah dilakukan pada tanggal 12 Juli 2021 dengan total 572 orang, yang di vaksin dosis 1 sebanyak 456 orang.
“Sedangkan untuk vaksinasi kedua hari ini, ada 47 vial vaksin yang digunakan. Dengan rincian 408 orang peserta untuk dosis pertama dan untuk dosis 2 ada 51 orang dan sebanyak 47 orang ditunda.” Tukas Kuncahyo.
Sementara Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rumpin, Suparman menambahkan, vaksinasi massal dilakukan di satu titik di SMP Negeri 1 Rumpin dengan jumlah sasaran 4.000 vaksinasi yang dilakukan selama dua hari.
“Memang belum memenuhi target sasaran, mungkin karena waktu yang mendesak dan kurangnya sosialisasi. Namun alhamdulillah selama dua hari ini telah mencapai kurang lebih 1.000 vaksin.” Tukasnya. (Rdy)
Editor : Admin