Kab.Bogor, Lensa Expose.com
Pemerintah Desa Rawakalong kecamatan Gunungsindur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun anggaran 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 di balai Desa Rawakalong, Kamis (26/11/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh Arip Santosa, sekretaris kecamatan Gunungsindur, Babinkamtibmas dari kapolsek, Babinsa beserta Tim pemantau dari Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor.
Adapun peserta Musrenbangdes terdiri dari para Ketua RT/RW,, Ketua dan anggota BPD Rawakalong, Ketua dan anggota LPM, anggota PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Kades Rawakalong, Wardi Toing dalam sambutannya mengatakan bahwa musrenbangdes adalah kegiatan rutin tahunan dalam upaya menyusun perencanaan dibidang pembangunan melalui penjaringan aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas yang menjadi permasalahan di desa. Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat desa untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah desa melalui musyawarah keterwakilan, serta menyepakati rencana kegiatan yang akan diusulkan pada Musrenbang Kecamatan.
“Dalam pelaksanaan Musrenbangdes ini kita berpedoman surat edaran Bupati Bogor perihal arahan kebijakan dan prioritas pembangunan serta pedoman penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2020 penyusunan RKPD Tahun 2021” papar Wardi.
Wardi mengajak semua warga masyarakat Desa Rawakalong untuk bersama-sama pemerintahan desa untuk mewujudkan mimpi menjadi desa yang maju. “Desa harus mulai lebih memperhatikan bidang pemberdayaan masyarakat dan program pengentasan kemiskinan,” ucap Wardi ketika memberikan sambutan pada Musrenbangdes di Balai Desa Rawakalong.
Hasil dalam musrenbangdes Desa Rawakalong kali ini menurut kades Wardi telah ditetapkan usulan skala prioritas prasarana jalan yg menghubungkan desa rawakalong kedesa curug untuk meningkatkan perekonomian desa rawakalong kegiatan lain terdiri dari , pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, pembinaan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat.,” harapan untuk tahun 2021 semoga covid 19 sirna dan anggaran desa bisa dimanfaatkan untuk pembangunan lainnya, tidak seperti ditahun 2020 terpokus serapannya untuk dampak penanggulangan pademi virus corona, ” harap Wardi Toing ketika disinggung oleh media terkait kucuran dana desa.
Penulis : Zulfikar
