Kamis, April 25, 2024
Pemerintahan

Gubernur Jawa Barat Resmikan Jembatan Gantung, Warga Desa Sukasenang dan Kel.Lengkong Jaya Menyambut Gembira

Garut, Lensa Expose.com

Hadirnya jembatan gantung Rawayana akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat pedesaan menuju sekolah, tempat kerja, kantor desa/kelurahan dan akses silahturrahmi antar warga.

Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil meresmikan Jembatan Gantung (Jantung) Desa, panjang jembatan 50 meter lebar 1 meter yang menghubungkan Desa Sukasenang Kec.Banyuresmi ke Kelurahan Lengkong Jaya Kec.Karangpawitan, Minggu (26/01/2020) di Kp. Tegal Kelapa Rt 01 Rw 04 Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Prov.Jabar,Kadisparbud Prov.Jabar, Wakil Bupati Garut,dr.H.Helmi Budiman,Sekretaris Daerah Garut, Deni Suherlan,Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah,SIK,MIK, Wakapolres Garut,Kompol Abdul Kholik,SH,Kapolsek Banyuresmi, Kompol Drs.Krisna Irawan, Kapolsek Karangpawitan,Kompol Oon Suhendar,SH ,Kasi Propam Polres Garut,Iptu Nurdin Jaelani, KBO Sat Intelkam Polres Garut,Ipda Bambang Sudarsono,Kanit ll Sat Intelkam Polres Garut,Ipda Wawan Hernawan,SIP dan warga masyarakat Desa Sukasenang Kec.Banyuresmi dan warga masyarakat Kel.Lengkong Jaya Kec.Karangpawitan.

Jembatan Gantung (Jantung) desa merupakan Program Inovasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa-Barat guna mewujudkan Desa Juara , ada 23 Jantung Desa yang di bangun pada 2019 pemilihan lokasi Jantung Desa pun menggunakan Skala Prioritas,yakni akses ekonomi dan pendidikan .Tahun ini (2020) di perbanyak empat kali lipat ,ada 89 dan 8 ada di Kabupaten Garut.

Antusias warga masyarakat menyambut kedatangan Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil di dampingi istrinya Atalia Prayatya setelah melakukan Seremoni gunting pita Ridwan Kamil bersama istrinya langsung mencoba melintasi jembatan itu, di atas jembatan pasangan itu juga sempat berswafoto bersama.

Sementara itu satu persatu anak sekolah menghampirinya di tengah jembatan untuk bersalaman , sedangkan disisi seberang yang masuk wilayah Kel.Lengkong Jaya Kec Karangpawitan warga juga telah menantikan kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat .

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada awak media mengatakan,dengan jembatan gantung tersebut akses anak-anak sekolah membaik sebelum ada jantung desa anak-anak kecamatan Karangpawitan menggunakan rakit untuk bersekolah,demikian dengan anak-anak dari kecamatan Banyuresmi.

“Anak-anak sekolah menyandung nyawa demi melintasi sungai menuju sekolahnya ini adalah salah satu cerita itu disini ada, sungai besar Cimanuk yang dulu pernah ada kebencanaan dan hanya ada fasilitas (yang menghubungkan dua kecamatan) untuk jalur transportasi menggunakan rakit, rakit sering terjadi kecelakaan dan tenggelam, sekarang warga merasa senang dan tidak was-was lagi, “katanya.

Selanjutnya Ridwan Kamil berharap jembatan gantung itu dapat berguna untuk warga sekitar , saat ini warga tak perlu lagi memutar jauh untuk melintasi sungai atau bertaruh nyawa dengan menggunakan rakit demi menyeberang sungai, pungkasnya.

Masih di tempat yang sama Kepala sekolah Raudhatul Athfal (setara dengan TK) Nurul Huda, Imas Nurhayati mengatakan, sebelum ada jantung desa siswa-siswinya dari Kecamatan Karangpawitan mesti menyeberangi sungai Cimanuk untuk sampai sekolah.

“Dengan jembatan ini anak-anak sudah tidak ada hambatan lagi untuk sekolah karena jembatan ini yang bisa menghubungkan kedua kecamatan,”katanya.

Sementara itu, Kades Sukasenang, Iwan Ridwan ketika di temui media mengatakan,Ia menyampaikan kebahagiaannya dengan di bangunnya Jembatan Gantung di kawasan tersebut.

Hal ini di wilayahnya sangat besar manfaaatnya bagi warga karena selain bisa mengurangi resiko kecelakaan,juga bisa semakin memperlancar warga , selain di gunakan warga yang ingin beraktivitas terutama mencari nafkah tak sedikit pedagang atau pekerja yang setiap harinya juga harus menyeberangi sungai agar bisa sampai ke tempat tujuan mereka.

“Manfaatnya sangat besar sekali, ini bisa memperlancar aktivitas warga baik anak-anak sekolah saat berangkat dan pulang sekolah maupun warga yang ingin bekerja atau berusaha,”ujarnya.

Lanjut Iwan, dengan adanya jembatan tersebut antara desa Sukasenang dengan Kel.Lengkong Jaya juga dapat terhubung dengan mudah, pembangunan jembatan itu memang diajukan oleh pihak Desa ke Pemprov.Jabar,berangkat dari adanya kekhawatiran akan keselamatan warga terutama anak-anak sekolah dan sekitar 500 proposal yang masuk ke Pemprov.Jabar desa Sukasenang masuk dalam prioritas di antara 24 wilayah lainnya.

“Saya berharap dengan adanya jembatan gantung ini bisa semakin mempererat tali silaturrahmi antara warga sehingga terjalin rasa kekeluargaan yang tinggi serta adanya peningkatan perekonomian mereka,”pungkasnya.

Penulis : Suwito

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *