Sabtu, Mei 10, 2025
Bandung

Dadang Bupati Bandung Dorong Transparansi Anggaran, Aplikasi Pengawasan Desa Siap Diluncurkan

Kab. Bandung | Lensa Expose.com

Dalam peluncuran Program Cinta Desa, Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna menegaskan komitmennya dalam mendorong transparansi anggaran di tingkat Desa melalui aplikasi Whistle Blowing System. Acara tersebut digelar pada Kamis (08/05/2025) di Sunsen, Soreang, Kabupaten Bandung.

Dalam wawancara usai acara, Bupati Dadang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung mendorong sistem pelaporan dan pengawasan anggaran yang lebih terbuka dan dapat diakses masyarakat. Melalui aplikasi ini, masyarakat akan lebih mudah menyampaikan laporan, memantau jalannya program, serta mengetahui rincian penggunaan anggaran di tingkat Desa.

“Aplikasi ini akan sangat memudahkan masyarakat untuk mengetahui bobot masing-masing program dan sejauh mana realisasinya. Transparansi adalah kunci utama,” tegas Dadang dalam rapat koordinasi.

Di tingkat Kabupaten, Dadang menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kinerja kepala Desa. Ia menilai, selama ini terdapat kecenderungan sistem pemerintahan Desa yang terlalu sentralistik, seperti kepemimpinan seorang ‘raja’ tanpa kontrol yang memadai. Hal tersebut menurutnya menghambat proses pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Saat ini, jumlah auditor yang ditugaskan untuk mengawasi desa berkurang dari 40 menjadi 18 orang. Masing-masing telah memiliki penugasan spesifik untuk Desa-Desa tertentu.

“Para auditor tinggal kita dorong agar operasional mereka bisa lebih maksimal. Namun saya menolak sistem rotasi tiga tahunan, cukup dua tahun saja. Jika terlalu lama saya khawatir akan terjadi kedekatan emosional yang bisa mengurangi objektivitas,” ungkapnya.

Melalui peluncuran Aplikasi ini dan kebijakan pengawasan yang lebih terstruktur, Pemerintah Kabupaten Bandung berharap pembangunan Desa dapat berjalan lebih efektif, akuntabel, dan transparan demi kesejahteraan masyarakat. (Tina)

Loading