Bandung Barat| Lensa Expose.com
Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Bandung Barat, bagi Jeje Ritchie Ismail menjadi Bupati Bandung Barat suatu kehormatan dan tugas besar yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Rasa syukur dipanjatkan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail atas terlaksanakan nya kegiatan serah terima jabatan dari bapak Ade Zakir kepada dirinya.
“Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir atas dedikasi, dan kerja keras sampai selesai masa kepemimpinannya,” ujarnya saat selesai Sertijab, digedung Setda lantai II, Kabupaten Bandung Barat.
Jeje juga memberikan apresiasinya terhadap peran aktif dan kerjasama dalam momentum Nasional yaitu Pemilu 2024. Dimana Pada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serentak seluruh Indonesia. Menjadi momen bersejarah demokrasi.
“Dimulai dengan tantangan yang ada, dari aspek teknis. Pak Pj berserta jajaran berhasil memastikan semua proses berjalan dengan lancar dan bersih,” katanya.
Tanggung jawab menjadi Bupati Bandung Barat yang diberikan terhadap dirinya, dikatakannya adalah suatu kehormatan sekaligus tugas besar yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Saya menyadari bahwa kepemimpinan bukan sekadar kekuasaan, melainkan tentang kemampuan untuk bisa membawa Bandung Barat ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Membangun daerah dengan sepenuh hati serta mendahulukan kepentingan masyarakat, menjadi visi Bandung dirinya dan terhadap kemajuan kabupaten Bandung Barat.
Jeje juga menyatakan bahwa, Bandung Barat mempunyai potensi yang luar biasa, dibidang pariwisata, pertanian, serta sumber daya manusia.
“Oleh karena itu kami berkomitmen untuk bekerja bersama masyarakat dan jajaran pemerintahan dalam mewujudkan Bandung Barat yang lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.
Serah terima jabatan dilakukan melalui peraturan, yang menegaskan serah terima jabatan PJ Bupati kepada Bupati dilaksanakan di ibukota, kabupaten paling lama selama 14 hari setelah pelantikan.
“Pelaksanaan Sertijab ini baru dilaksanakan dikarenakan saya dan pak Asep mengikuti Retreat yang diselenggarakan oleh Kemendagri atas perintah presiden Republik Indonesia yang dilaksanakan di Magelang,” ucapnya.
Dari hasil orientasi tersebut, Jeje mengatakan ada beberapa hal yang bisa ditekankan, yang pertama adalah tentang kedekatan, tranformasi digital, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kolaborasi dan partisipasi.
“Dan hasil yang lebih penting adalah tentang penyelarasan visi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, salah satunya melaksanakan instruksi presiden, yaitu efisiensi anggaran,” tegasnya.
Komitmen dalam menjalankan instruksi tersebut, dirinya akan memastikan bahwa kebijakan dan pengeluaran anggaran belanja akan selaras dengan agenda pembangunan nasional.
“Sehingga akan mencapai pembangunan jangka panjang yang direncanakan oleh pemerintah pusat, dan alokasi efisiensi anggaran akan menekan belanja yang kurang produktif dan memastikan setiap anggaran secara optimal demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (Tina)
