Jumat, November 22, 2024
Jawa TengahPemerintahan

Pasca Aksi Demo, Perusahaan PT. MIP Lakukan Mediasi dengan Para Petani di Kecamatan Tanjungsari

Tanjungsari | Lensaexpose.com

Dalam menindak lanjuti hasil aksi demo para petani dari lima desa pada, Senin kemarin (04 Juli 2022), Pemerintah Kecamatan Tanjungsari menggelar mediasi bersama para petani, pihak perusahaan maupun pihak terkait di Aula kantor Kecamatan setempat, Selasa (5/07/2022).

Dalam aksi yang digelar para petani pada beberapa hari lalu, pihaknya meminta tanggul penahan tanah (TPT) kali Cikompeni yang jebol agar segera diperbaiki.

Dan hasil dari mediasi tersebut, akhirnya membuahkan hasil, pihak Perusahaan MIP akan bertanggung jawab untuk memperbaiki tanggul penahan tanah (TPT) kali Cikompeni.

Adapun perwakilan dari para petani Syarif Hidayat mengatakan, untuk mediasi hari ini yang di pasilitasi oleh pihak pemerintahan Kecamatan Tanjungari Alhamdulillah berjalan lancar, dari pihak perusaha’an MIP pun sudah sepakat akan memperbaiki tanggul yang longsor.

“Selama kurang lebih 2 tahun setengah kami para petani di 5 desa tidak bisa menanam padi selama 7 kali musim panen, karena tidak adanya aliran air Irigasi Cikompeni. Dan Alhamdulillah tadi ada kesepakatan dengan pihak direksi PT. MIP, dan kami pun akan segera adakan rapat untuk perencanaan pembuatan tanggul bersama perwakilan dari 5 desa yang terdampak kekeringan,” Paparnya Syarif.

Lebih lanjut Fredy selaku direksi perusahaan PT. MIP mengklaim bahwa pihak perusahaan telah memberikan CSR kisaran 50-70 juta perbulan menyalurkan kedua belah pihak,” ungkap Fredy.

Sementara Sekcam H. Suryana tidak mengetahui adanya CSR tersebut. Dalam mediasi tersebut seharusnya di hadiri oleh 5 kepala desa yang terdampak, namun yang hadir hanya Kades Tanjungrasa yaitu bapak Misjaya.

Misjaya selaku Kepala Desa Tanjung Rasa juga mengatakan hal yang senada, bahwa selama ini pihaknya tidak pernah menerima apapun dari PT. MIP.

“Jangankan nominal uang sebesar itu, sepeserpun saya gak pernah nerima,” ucap Misjaya. (Iwan)

Loading