Plt Wali Kota Waris Tholib Minta Kepling Optimalkan Peran dan Tugas di Wilayahnya
Tanjungbalai — Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris Tholib mengadakan Rapat Koordinasi bersama Kepala lingkungan (Kepling) se Kota Tanjungbalai melalui virtual (Zoom Meeting), Senin (18/4/2022).
Bertempat di Command Center Diskominfo Kantor Walikota Tanjungbalai pada pukul 13.00 WIB, para Kepling mendengarkan arahan dari Plt Wali Kota Waris terkait percepatan pendataan penanganan kasus lonjakan Stunting di kota Tanjungbalai dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Waris berharap peran Kepling sebagai pemimpin di wilayah masing-masing untuk lebih maksimal berkinerja.
“Mengecek para warga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Foto rumah warga yang memang tidak layak huni. Peran Kepling itu harus siaga artinya lakukan action atau tindakan selalu. Himbau dan ingatkan para warga untuk mengikuti Posyandu lakukan koordiansi ke Puskesmas setempat, ” paparnya.
Waris menegaskan kepada Kepling agar membuat laporan kinerja yang sistematis.
“Lakukan analisa terhadap kehidupan warga di wilayah kerja masing-masing apapun itu. Buat jadwal kerumah warga atau monitoring, agar bisa disampaikan dalam laporan, maka kita selaku Pemda setempat bisa mengevaluasi dengan rutin. Apa yang harus didahulukan, apa yang menjadi problem prioritas warga pada lingkungan masing-masing
Untuk para Kepling segeralah melakukan konfirmasi secepatnya jika ada permasalahan,” tegasnya.
Mengenai kinerja kepling, Plt Wali Kota Waris akan memberikan reward dengan challenge laporan Kepling terbaik dalam hal pelaporan data warga. Waris juga berdiskusi dengan beberapa Kepling melalui zoom meeting tersebut.
“Laporan individu Kepling harus dibuat. Nanti kita akan buat perlombaan kinerja laporan Kepling, yang utamanya sejauh mana para Kepling melaporkan data akurat para warga yang tingkat kesejahteraan dan ekonominya memprihatinkan.
Secara umum, Waris memberi arahan tentang pelaksanaan yang masih menjadi target sasaran Pemkot Tanjungbalai, yakni upaya untuk menekan peningkatan kasus stunting gizi Buruk, pungkasnya. (A Fazari)
