Tim Satgas Garut Bebas Knalpot Bising Kembali Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Kepada Pelajar
GARUT | Lensa Expose.com
Tim Satuan Tugas (Satgas) Garut Bebas Knalpot Bising kembali melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar di Kabupaten Garut, Rabu (24/11/2021)
Kali ini yang menjadi sasaran yaitu para siswa SMAN 6 Garut, kegiatan dilaksanakan di Lapangan Upacara SMAN 6 Garut, Jalan Guntur Melati, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa-Barat.
Ketua Tim Satgas Garut Bebas Knalpot, juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menerangkan, sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi dan mengantisipasi banyaknya penggunaan knalpot bising dan tidak standar di Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan upaya ini kita bisa mengurangi dan sekaligus memberikan arahan kepada anak anak remaja atau siswa siswi di SMA 6 agar tidak menggunakan lagi knalpot yang tidak standar dan yang menghasilkan suara bising,” ujarnya.
Aah mengungkapkan, gerakan Garut Bebas Knalpot Gising ini merupakan bagian dari solusi, terhadap banyaknya aduan dari masyarakat terkait banyaknya penggunaan knalpot yang tidak standar dan menghasilkan suara bising.
“Keluhan-keluhan masyarakat kami tidak lanjuti bersama agar tidak adanya atau berkurangnya minimal berkurang. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang menggunakan knalpot yang tidak standar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 6 Garut, Asep Suryana, menuturkan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Satgas Garut Bebas Knalpot Bising, yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para siswanya,
“Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Satgas yang telah hadir di sekolah ini memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para siswa kami, sehingga anak-anak tidak lagi melakukan hal-hal yang di luar dari ketentuan khususnya tentang penggunaan knalpot bising,” kata Asep.
Ditempat yang sama, Perwakilan dari Polres Garut, Aiptu Agus Suwito, mengatakan, hasil dari Gerakan Garut Bebas Knalpot Bising ini sangat bagus, karena penggunaan knalpot bising di Kabupaten Garut bisa berkurang.
“Alhamdulillah hasilnya cukup bagus, sangat berkurang untuk pengguan knalpot bising sehingga mudah-mudahan angka kecelakaan juga bisa meminimalisir angka totalitas kecelakaan yang terjadi di Garut,” tandasnya. (Suwito)
