Rabu, Mei 1, 2024
BogorJawa BaratPeristiwa

Jalan yang Berlubang Di Desa Bantarkaret Nanggung Telan Korban

Nanggung,Lensaexpose.com – Pengendara sepeda motor asal Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, terperosok di Jalan yang berlubang. Pada, Selasa (14/11/2023) kemarin.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB di Jalan Bantarkaret yang berlubang cukup besar di Kp. Bantarkaret 2, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

Peristiwa itu terjadi pada saat si pengendara (Korban) yang bernama Habidin (35) dari arah Pabangbon menuju Bantarkaret dengan mengendarai sepeda motor honda beat membonceng anak dan istrinya.

Namun nahas ketika di lokasi kejadian, si korban tidak mengetahui bahwa di jalan tersebut ada lobang yang cukup besar yang tergenang oleh air dan tidak terlihat. Karena pada saat itu cuaca sedang turun hujan cukup deras.

Sehingga si korban bersama anak dan istrinya terperosok dan mengalami luka-luka cukup serius pada bagian kaki, tangan dan mulut.

“Tadinya saya mau ke Leuwiliang, pas di wilayah Nanggela turun hujan cukup deras. Kemudian saya pulang lagi, pas dijalan disitu saya gak tau kalau itu ada lubang gede, karena gak keliatan sama air hujan. Untung anak mah gak apa-apa, hanya saya luka di kaki, bibir pecah, gigi patah sama pipi sobek. Kalau istri yang luka hanya kaki sama tangan aja,” ungkap Habidin kepada Wartawan, Selasa (14/11/23).

Sebagai informasi itu menghubungkan antar 2 (dua) Kecamatan, Nanggung dan Leuwiliang yang belum lama ada perbaikan tambal sulam. Namun pengerjaannya terkesan asal jadi sehingga aspal tersebut mudah mengelupas kembali pada saat turun hujan.

Jalan itu juga menjadi jalan alternatif bagi warga masyarakat Nanggung untuk melakukan rutinitas. Kerusakan jalan tersebut juga bukan hanya di titik itu saja, namun terdapat jalan yang rusak parah dibeberapa titik lainnya seperti di wilayah Kp. Gunungdahu, tepatnya berada di depan SDN Gunungdahu.

Padahal wilayah tersebut juga merupakan daerah perlintasan antara Nanggung – Bogor dan Jakarta.

Selain itu disepanjang jalan tersebut juga tidak memilik penerangan jalan umum (PJU) yang terpasang satupun. Sehingga pada saat melintas di malam hari gelap gulita dan membahayakan bagi para pengendara maupun pengguna jalan.

Sementara warga sekitar Ega (24) menuturkan bahwa kerusakan jalan yang berada di wilayah perusahaan PT. Antam Tbk Pongkor tersebut sudah bertahun-tahun rusak.

“Ada sekitar 2 taun setengah mah lah jalan ini rusak parah, jadinya ada rasa takut gitu kalau lewat situ. Anak-anak sekolah juga kalau bawa motor lewat situ suka takut, karena posisinya kan dekat sekolahan, terus kan ini mah emang jalan aktif. Pegawai PT. Antam juga kan pada lewat sini,” ungkapnya. (Rdy)

Loading