Rabu, Mei 1, 2024
Pemerintahan

Jalan Raya Karacak-Puraseda Leuwiliang Minim PJU, Pengawas PJU: ‘Baru Mau Cek’

Leuwiliang,Lensaexpose.com – Jalan Raya Karacak-Puraseda di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor minim Penerangan Jalan Umum (PJU). Sehingga pada saat melintas tengah malam dijalur tersebut terlihat gelap gulita.

Terlebih dijalur tersebut saat ini kondisinya tengah dikerjakan proses peningkatan kapasitas jalan dengan betonisasi.

Dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari permukiman warga maupun pusat keramaian, hal itu akan sangat mudah mengundang rawannya kejahatan di jalanan, terutama dijalur yang memang tidak ada penerangan jalan.

Informasi yang dihimpun awak media ini, bahwa memang dijalur tersebut sudah lama tidak ada penerangan jalan umum (PJU).

“Iya udah lama, dan memang kondisinya seperti ituh. Kalau kejahatan kriminal di jalur itu sangat minim terjadi,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Leuwiliang Oding Rukmana saat dikonfirmasi, Senin (13/11/23) malam.

Dengan minimnya PJU dijalur tersebut, dan cukup lumayan jauh dari pusat keramaian membuat kekhawatiran bagi pengendara atau pengguna jalan yang melintas dijalur tersebut pada saat tengah malam.

“Iya kalau gelap gitu pastinya takut dan khawatir juga lah, apalagi kalau lewat tengah malem, takutnya hal-hal yang tidak diinginkan kayak begal gitu. Harusnya sih ini segera dipasang PJU supaya pengguna jalan merasa aman dan nyaman,” ungkap Ilyas (47) kepada Wartawan, Senin (13/11/23) malam.

Sementara Pengawas PJU Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah IV Kecamatan Leuwiliang, Dedi Suharyadi mengaku akan melakukan kroscek terlebih dahulu terkait PJU di jalan tersebut.

“Nanti saya akan kroscek dulu ke lapangan, soalnya saya gak tau kalau disitu minim PJU,” ucap Dedi Suharyadi saat dikonfirmasi Wartawan, Selasa (14/11/23).

Dedi mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah menjadwalkan akan mengecek ke wilayah tersebut, namun terhambat oleh pengerjaan jalan.

“Sebetulnya kemarin juga kita sudah jadwalkan akan kesana (Puraseda-red) tapi terhambat sama pengecoran jalan,” ungkapnya.

Dedi juga menjelaskan bahwa saat ini banyak komponen yang padam di beberapa titi yang disebabkan oleh faktor alam.

“Lampu banyak yang mati dan kabel putus karena petir dan tertimpa pohon. Jadi memang faktor alam juga, apalagi sekarang kan sudah musim hujan. Tapi Alhamdulillah hampir 85 persen di titik-titik lain lampu nyala semua,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa titik lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati, namun di wilayah-wilayah tertentu.

“Tapi kita juga tetap antisipasi supaya ‘Bogor Caang’ lah, program kita lancar sesuai arahan dari Kepala Dinas. Tapi insyaallah lah kita akan jadwalkan untuk ke wilayah sana, soalnya kemarin juga kita ke wilayah Cibening, Ciasihan dan yang lainnya, tapi kendalanya jalannya lagi di cor” imbuhnya.

Dedi juga menjelaskan bahwa UPT Dishub Leuwiliang wilayah IV tersebut membawahi 9 (sembilan) Kecamatan di Bogor bagian Utara dan Barat.

“Kebetulan wilayah IV ini kita megang 9 Kecamatan, dari mulai Tenjolaya, Pamijahan, Cibungbulang, Ciampea, Rancabungur, Leuwiliang, Ciseeng, Parung dan Gunungsindur. Lumayan luas lah,” terangnya.

Sementara untuk wilayah yang minim PJU pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Dan untuk wilayah Karacak-Puraseda nanti kita akan merapat lah biar ada info. Karena kalau gak ada info dari Kepala desa atau masyarakat sekitar kita gak tau, tapi secepatnya kita akan segera koordinasi lah untuk mengecek,” pungkasnya. (Rdy)

Loading