Minggu, April 28, 2024
BogorJawa BaratPemerintahanSosial & BudayaTNI/POLRI

Peringati Sumpah Pemuda, Forkopimcam Rancabungur Lakukan Aksi Bersih-bersih Di Saluran Irigasi Cidepit-Kahuripan

RANCABUNGUR,Lensaexpose.com – Forum kordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Rancabungur, Kabupaten Bogor bersama sejumlah elemen masyarakat dan instansi terkait melakukan aksi bersih-bersih di kali Cidepit-Kahuripan pada, Kamis (26 Oktober 2023) kemarin.

Aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh Forkopimcam tersebut dalam  rangka menyambut hari sumpah pemuda ke-95 tahun yang dipimpin langsung oleh Camat Rancabungur Dita Aprillia.

Giat bersih-bersih itu diikuti mulai dari pelajar SMP-SMA, Kapolsek Rancabungur, Danramil Kemang/Rancabungur, KNPI, sejumlah organisasi masyarakat (ormas), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Desa Bantarsari, Desa Bantarjaya, Desa Pasirgaok, Desa Rancabungur, pramuka, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, UPTD PSDA Jawa Barat, dan yang lainnya.

Camat Rancabungur, Dita Aprillia mengatakan, sebelum dilaksanakan giat, diawali dengan apel terlebih dahulu. Selanjutnya, dikerahkan ke masing-masing tempat yang telah ditentukan untuk melaksanakan pembersihan sampah di kali cidepit.

“Seluruh elemen turun semua ke kali cidepit untuk melaksanakan normalisasi. Diantaranya bersih-bersih sampah yang ada di kali cidepit,” kata Dita kepada Wartawan sesuai kegiatan di Kantor Desa Pasirgaok, Kamis (26/10).

Menurut Dita, kali Cidepit ini salah satu sumber aliran irigasi yang sangat diharapkan oleh masyarakat, khususnya para petani yang ada di Kecamatan Rancabungur. Dalam giat ini pihaknya berkolaborasi dengan UPTD PSDA dan UPT DLH.

“Kami mengumpulkan sampahnya dengan karung yang yang telah disiapkan, dan akan diangkut oleh mobil sampah yang dikerahkan oleh UPT DLH. Kemudian sampahnya akan dibawa ke TPA Galuga. Kami juga menggandeng para pelaku usaha yang berada di sekitar kalo cidepit,” ungkapnya.

Camat menjelaskan, dirinya melihat kondisi kali cidepit ini banyak tumpukan sampah dan sendimen sampah. Dengan adanya aksi ini minimal untuk melancarkan aliran kali terlebih dahulu.

“Untuk pengangkutan sedimennya kami mengharapkan juga dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat menganggarkan untuk normalisasi kali cidepit ini. Diantaranya dengan pengerukan, ini yang sangat kami diharapkan,” jelas Dita.

Lanjut Dita, selain kali cidepit, namun ada kali Cikahuripan dengan sampai saat ini dengan kondisi kering tidak ada air. Menurutnya harus dilakukan normalisasi.

“Karena kami sangat yakin sekali didalamnya masih banyak mata air yang memang saat ini sedang tertutup oleh sedimen tanah,” terangnya.

Dita menghimbau kepada seluruh masyarakat baik warga Rancabungur maupun luar Rancabungur jangan membuang sampah ke sungai. Karena, sambungnya, sungai ini merupakan sumber kehidupan untuk kita semuanya.

“Dimana kita sangat membutuhkan air, terutama di musim kemarau. Inikan sangat berpengaruh juga terhadap keberlanjutan para petani, perkebunan. Lalu dengan sumber mata air yang ada di sumur-sumur inikah berpengaruh. Tolong jaga kebersihan, dan lebih mengefektifkan kegiatan bebersih sungai,” tuturnya.

Terkait pelaku pembuangan sampah, menurut Dita, desa memiliki kewenangan sangat luas, diantaranya peraturan desa (perdes). Maka dari itu, Camat menghimbau kepada seluruh kepala desa jangan ragu untuk membuatkan perdesnya.

“Saya himbau kepada seluruh kepada desa jangan enggan-enggan jangan ragu ayo buatkan perdesnya, terkait dengan sampah, kebersihan dan lain sebagainya,” ajaknya. (Rdy)

Loading