Selasa, April 30, 2024
BogorDaerahJawa BaratPemerintahan

Kesulitan Air Bersih, Pemdes Cibeuteung Muara Suplai 8000 Liter Air Bersih Pada Warga

Ciseeng,Lensaexpose.com – Akibat imbas dari musim kemarau panjang yang terjadi di sejumlah wilayah, membuat warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain kesulitan untuk kebutuhan sehari-hari warga, seperti untuk mandi, minum, kakus dan mencuci, kemarau panjang inipun berimbas pada lahan pertanian milik warga hingga terancam gagal panen.

Pasalnya, warga di Desa Cibeuteung Muara, Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor sejak musim kemarau tiba ini mulai mengalami kekeringan air bersih.

Sehingga membuat Pemerintah Desa Cibeuteung Muara yang memiliki jumlah penduduk 16000 jiwa itu harus bergerak cepat.

“Iya, musim kemarau ini memang sangat luar biasa yah, membuat warga di beberapa wilayah termasuk warga kami kesulitan air bersih. Saking banyaknya yang membutuhkan air, kami suplai 8000 liter dalam seminggu 2 kali, bahkan malam pun kami kirim,” kata Asep Suhendar Kepala Desa Cibeuteung Muara kepada Wartawan, Rabu 30 Agustus 2023 kemarin.

Selain itu, lahan pertanian sekitar 10 hektare yang berada di wilayahnya itu ikut mengalami kekeringan, sehingga sulit untuk mengaliri air pada ladang pertanian milik warga.

“Beberapa lahan pertanian juga ikut kena dampak musim kemarau, seperti padi, keramba ikan, sayur-sayuran dan lain-lain. Bahkan mereka terancam gagal panen,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Ciseeng terus berupaya untuk memberikan kemudahan bagi warga sekitar dengan cara memberikan himbauan lewat media sosialnya maupun lewat pertemuan.

Dalam himbauan yang di sebarluaskan beberapa waktu lalau, melalui pesan WhatsApp, Plt Camat Ciseeng, Kurnia Indra menyampaikan, Kecamatan Ciseeng merupakan wilayah yang rentan akan kekeringan air bersih.

“Oleh Karena itu mari kita tingkatkan kesiap siagaan terhadap bencana, dan jangan lupa komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait, pemerintah desa setempat dan kecamatan. Jangan lupa save nomor ini (BPBD: 0856/ 0856) untuk mempermudah bantuan segera datang. Salam tangguh salam kemanusiaan,” pungkasnya. (Rdy)

Loading