Kamis, April 25, 2024
Jawa TengahPemerintahan

Salah Satu Desa Di Kecamatan Ciseeng Belum Terima Pencarian Dana Samisade, Begini Kata Sekcam

Ciseeng,Lensaexpose.com – Dari sepuluh desa yang ada di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor, ada salah satu desa yang sampai saat ini belum menerima pencairan dana Samisade tahap pertama tahun anggaran 2022.

Padahal, sembilan desa diantaranya Desa Karihkil, Putatnutug, Cibeuteung Udik, Cibeuteung Muara, Kuripan, Cihowe, Ciseeng, Babakan dan Desa Perigimekar sudah melaunching program Samisade dari sebulan yang lalu.

Bahkan, pelaksanaan pembangunannya pun ada beberapa desa yang sudah hampir rampung untuk di tahap pertama dari program Samisade tersebut.

Salah satu staf Desa Cibentang mengungkapkan, bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima pencairan dana Samisade ataupun Banprov.

“Dari sepuluh desa yang ada, cuma desa cibentang doang yang belum, tau kenapa ituh bisa lambat gini. Kalau pengajuan mah udah, cuma pencairannya sampe hari ini belum, katanya sih bulan sebelas (November), gak tau pertengahan atau akhir,” ungkap salah seorang staf desa Cibentang, Jumat (18 November 2022).

Sekretaris Camat (Sekcam) Ciseeng, H. Agus Sopyan membenarkan bahwa memang betul adanya salah satu desa yang mengalami keterlmabatan pencairan dana Samisade di wilayahnya.

“Ia memamng ada salah satu desa di kami yang mengalami keterlmabatan pencairan dana Samisade. Jadi memang waktu itu ada masalah dari RAB nya, jadi pengajuannya di tolak, lalu ada perubahan pengajuan lagi. Tapi sudah di terima lagi sih, mudah-mudahan secepatnya segera cair,” ucap Sekcam usai moniting pembangunan Samisade di beberapa desa. (18/11)

Sementara Lukman Kasi Ekbang Kecamatan Ciseeng, saat mengikuti giat launching Samisade di Desa Kuripan (Kamis, 3 November 2022), dirinya menekankan pembangunan program Samisade tahap pertama tahun anggaran 2022 ini harus segera diselesaikan atau dirampungkan akhir tahun ini.

“Kita targetkan akhir tahun ini harus segera rampung, dan harus sesuai arahan dari pak Sekda harus tepat sasaran, tepat penganggaran, tepat perencanaan, tepat waktu dan tepat pelaporan. Supaya dana Samisade untuk tahap berikutnya bisa segera diajukan kembali untuk pembangunan yang selanjutnya,” tegas Lukman.

Sedangkan saat dikonfirmasi melalui via pesan WhatsApp (Jumat, 18 November 2022) Lukman menyampaikan bahwa memang betul adanya salah satu desa yang sampai saat ini belum menerima pencairan dana Samisade.

“Iya betul sampai saat ini memang desa cibentang belum cair Anggaran Samisade. Sedang menunggu SK perubahan, kemarin ada kesalahan di penulisan RT-nya,” tulis Lukman dalam pesan singkatnya. (Rdy)

Loading