Jumat, April 26, 2024
Jawa TengahPemerintahanSosial & Budaya

Jalan Penghubung 2 Kecamatan Rusak, Banyak Pengendara Motor Jadi Korban

Warga Kampung Rabak Desa Cikuda tampak memperbaiki jalan penghubung antar kecamatan yang kondisinya rusak. (Rudy | Lensa)

 

PARUNGPANJANG – Jalan penghubung anntara Kecamatan Parungpanjang dan Kecamatan Rumpin, tepatnya di sekitar kampung Rabak RT 03 RW 1 Desa Cikuda Kecamatan Parungpanjang kondisinya telah lama rusak dan belum diperbaiki.

Akibat kerusakan jalan sepanjang 1,5 kilometer ini, badan jalan banyak sekali yang aspalnya hancur dan berlubang. Kondisi kerusakan jalan inipun seringkali membuat pengendara sepeda motor terjatuh. Menurut warga, rusaknya jalan kabupaten ini karena buruknya drainase.

Tak mau hanya terus berharap adanya perbaikan oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor, warga setempat berusaha untuk memperbaiki jalan dengan cara menutup lubang – lubang di badan jalan agar tidak membahayakan pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut.

“Perbaiki jalan ini dari swadaya warga, agar tidak membahaya pengendara yang melintas. Karena ini jalan cukup ramai dan akses jalan penghubung Kecamatan Parungpanjang dengan Rumpin,” ungkap Samyani, Kepala Desa Cikuda saat di lokasi perbaikan bersama warga, Rabu (29/6/2022).

Ia mengatakan, meskipun anggaran dana perbaikan dari pemerintah belum turun, tapi pihaknya bersama dengan warga berusaha memperbaiki ruas jalan yang rusak dan berlubang dengan diurug menggunakan material makadam.

“Jalan ini sudah sering kami usulkan melalui Musrembang Kecamatan dan RKP untuk perbaikan, namun belum ada realisasinya oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Kondisi kerusakan jalan ini cukup parah sehingga banyak juga kendaraan sepeda motor terpeleset dan jatuh,” terang Kades Cikuda.

Sementara itu warga setempat, Dede Sulaiman (40) mengatakan, kerusakan jalan yang menjadi jalur penghubung antar kecamatan ini sudah cukup lama terjadi dan hingga kini belum diperbaiki oleh Pemkab Bogor. Ia membenarkan, akibat jalan rusak banyak warga yang jadi korban terjatuh dari sepeda motor.

“Kerusakan jalan ini berdampak pada terganggunya aktivitas dan mobilitas warga. Jalan berlubang, licin saat hujan tentu menyulitkan masyarakat. Makanya dari hasil musyawarah warga dengan Kepala Desa, diadakan giat swadaya perbaikan jalan,” pungkasnya. (Rdy)

Loading