Aksi Protes Warga Soal Jalan Rusak di Gunungsindur Akhirnya Direspon Dinas PUPR, Begini Katanya
GUNUNGSINDUR – Sejumlah warga di Kecamatan Gunungsindur yang melakukan aksi protes atas kerusakan parah di ruas jalan Atma Asnawi penghubung Gunungsindur dan Rumpin dengan menanam pohon pisang dan memancing di jalan rusak, mendapat respon dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Bogor.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah Parung, Candra Trikaya menjelaskan, pemeliharaan rutin jalan tahun anggaran 2022 pada ruas jalan Prumpung – Gunungsindur – Cicangkal dilaksanakan pada sta.1+000 yaitu di depan kantor Kecamatan Gunungsindur sampai ke Jembatan Cihoe (sta. 3+000).
“karena pada segmen jalan tersebut, tingkat kerusakan kurang dari 15%, sehingga pekerjaan pemeliharaan rutin jalan efektif dilaksanakan,” ucap Candra Trikaya, Kamis (11/5/2022).
Candra menambahkan, untuk segmen jalan dari perempatan Pasar Prumpung (sta.0+000) hingga kantor kecamatan (sta 1+000) untuk tahun 2022 ini, akan ada pekerjaan rehabilitasi jalan, berupa perbaikan atau penggantian jalan beton yang rusak untuk titik – titik kerusakan jalan yang letaknya tersebar.
Sementara untuk segmen jalan dari Jembatan Cihoe di sta. 3+000 ke arah Jembatan Leuwiranji di sta. 4+000, tidak bisa dilakukan kegiatan pemeliharaan karena prosentase kerusakan jalan lebih dari 15%.
“Kegiatan penanganan yang efektif untuk jalan dengan tingkat kerusakan lebih dari 15 persen adalah peningkatan jalan atau rehabilitasi jalan,” tukas Candra Trikaya. (Rdy)