Selama Covid Pustu Kuripan Terbengkalai, Begini Kata Kepala UPT Puskesmas Ciseeng
CISEENG, Lensaexpose.com – Keberadaan gedung puskesmas pembantu (Pustu) kuripan yang berlokasi di desa kuripan, selama covid hampir 2 tahun lebih ditutup sementara dan belum dibuka kembali. Bahkan bangunan itu terbengkalai.
Bangunan yang berdiri puluhan tahun itu seperti tidak terawat. Terlihat mulai dari halaman bangunan, hingga didalam ruanganpun terlihat kumuh dan kotor.
Menurut warga sekitar MR (inisial) mengatakan, puskesmas yang bersebelahan dengan kantor desa kuripan, kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor itu sudah lama tidak buka. Bahkan sudah tidak ada orang yang datang ke puskesmas tersebut.
“Semenjak ada Covid aja mas, puskesmas ini tutup, gak ada orang yang berobat atau pegawai puskesmas yang dateng kesini. Sebelumnya sih memang aktif, tapi udah hampir dua tahun lebih gak aktif lagi. Tapi kemaren ada orang dari puskesmas ciseeng yang ngontrol, katanya sih mau direhab,” kata MR kepada wartawan, Jumat (7/01/2022).
Sementara Kepala UPT Puskesmas Ciseeng, dr. Marlina Mafilinda saat dikonfirmasi menjelaskan, selama ada lonjakan covid kemarin (2021) pihaknya menutup sementara guna memutus penyebaran mata rantai covid-19.
“Sebelum covid sih aktif mas, pasiennya lumayan 20 sampai 25 orang perhari. Cuma selama covid, memang kita gak buka dulu. Karena waktu awal-awal covid kita buka trus, nakes-nakes pkm banyak yang terkonfirmasi covid, jadi kita tutup dulu. Tapi bulan februari ini kita akan buka kembali, sekarang kami sedang merapihkan dan bersih-bersih untuk persiapannya,” jelas Marlina saat dikonfimasi melalui pesan via WhatsApp.
Soal kebersihan dan perawatan gedung, Marlina menjelaskan, pihaknya sibuk dengan pelaksanaan vaksinasi diberapa wilayah ciseeng dan pasien rawat inap.
“Nah itu kebetulan petugas kebersihannya juga berhenti, jadi kita palingan sebulan sekali kesana. Waktu covid lagi naik-naiknya di bulan juni-agustus lalu sibuk dengan vaksin, jadi kita gak sempat lihat-lihat lagi, baru pas awal januari ini kita mulai rapih-rapihkan lagi.
Jadi kita bagi-bagi tugas pelayanan di puskesmas, vaksin covid sama pelayanan rawat inap, jadi agak krodit ya,” jelas Marlina.
Sedangkan Kasi Dikkes Pemcam Paring Ade Kurniawan menuturkan, sudah lama pustu tersebut tutup karena pandemi covid-19. Namun untuk selanjutnya, Ade mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas agar segera membuka kembali Puskesmas Pembantu (Pustu) Kuripan karena pandemi covid-19 sudah melandai dan banyak warga di Desa Kuripan sangat membutuhkan layanan kesehatan.
“Rencana akan dibuka pada awal bulan Februari 2022 dan nantinya ada bidan atau perawat yang akan tinggal di pustu tersebut.” pungkas Ade Kurniawan. (Rdy)