Warga Desa Buanajaya Sumringah Dapat Bantuan Program P3-TGAI Dari Kementerian PUPR
Bogor, Lensa Expose.com – Warga Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor merasa sumringah, khususnya para petani diwilayah tersebut. Pasalnya ada 3 Kelompok Tani yakni P3A Bayu tani P3A Buana tani. warga sekitar mendapat bantuan dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk saluran irigasi yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
“Saluran diwilayah ini sebelumnya memang masih belum tertata karena disini wilayah pesawahan, kalo hujan lebat aliran air suka menggenang udah gitu sampah tersumbat otomatis mengganggu pesawahan disini,” tutur Sudarjat, Kepala Buanajaya saat ditemui dilokasi pembangunan pada, Senin (05 /07/2021).
Masih kata Sudarjat, Lanjutnya Ia mewakili warga masyarakat di Kampung Cigulingan dan cibeureum khususnya para petani dan umumnya warga Desa Buanajaya mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan tersebut melalui P3A yang ada diwilayahnya.
“Alhamdulillah dengan bantuan untuk masyarakat disini sangat bermanfaat saluran air dan irigasi untuk area sawah dan perkebunan milik warga khususnya disini pun jadi lancar lagi tidak membendung seperti dulu. Memang pelaksanaan baru berjalan 2 minggu tahap dua ini dan yang bekerja-nya juga warga Kampung sini,” ujarnya.
Sudarjat Menambahkan tim pelaksana dari Perkumpulan Petani Pemakai Air Irigasi (P3AI) Buana Tani. Sudar mengaku bahwa anggaran pembangunan saluran irigasi diwilayah tersebut sumber bantuan APBN tahun 2021 dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian PUPR dengan nominal sesuai yang tertera di banner proyek dan dipasang dilokasi pembangunan yakni Rp. 195.000.000,- ditambah ada swadaya dari masyarakat.
Menurutnya, Dalam pengerjaan saluran irigasi tersebut melibatkan warga sekitar 40 orang secara bergantian dikomandoi oleh Ketua RT dan RW setempat. Adapun panjang sesuai yang di butuhkan dan targetnya selama 35 hari dari yang diagendakan.
“Mudah-mudahan lebih cepat pengerjaannya mengingat kondisi cuaca kadang-kadang hujan dan sebagainya,” ucapnya.
Diakuinya pula, Diwilayah tersebut memang dibutuhkan saluran irigasi yang representatif karena pernah terjadi longsor meskipun relatif kecil sehingga aliran airnya tersendat dan secara kebutuhan aliran air yang mengalir dari hulu Sungai kecil mengalir ke wilayah Desa Buanajaya hingga kebawahnya.
“Sebenarnya kebutuhannya masih banyak akan tetapi ya kita kerjakan aja seadanya dulu. Dengan adanya bantuan program dari Kementerian PUPR melalui P3-TGAI ini kami mewakili warga Buanajaya mengucapkan banyak terima kasih tentunya ini bermanfaat bagi penduduk disini.” pungkasnya. (Irgi Yostisio)
Editor: Admin