Subang, Lensa Expose.com
Diduga kinerja oknum perangkat desa tidak memuaskan, beberapah tokoh mendatangi kantor Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem Kabupaten Bubang Jawa Barat, kamis (03/06/2021).
Salah satu mantan perangkat desa yang bernama TD mengatakan, bahwa semua perangkat desa yang menggelapkan data ganda masing – masing perangkat 10 barcode dan kadus mendapatkan 5 barcode dari kemensos tahap 1 – 4.
“Itu tentang anggaran dana Covid-19, juga sama di gelapkan oleh oknum perangkat desa,” ujarnya.
Sementara salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa pihaknya menuntut hak masyarakat dan ingin memberhentikan semua oknum perangkat desa yang kinerjanya tidak memuaskan dan tidak loyal terhadap masyarakat.
“Termasuk Sekdes yang ikut serta dalam penggelapan bantuan kemensos data ganda tahap 1 – 4,” terangnya, (03/06/2021).
Ditempat terpisah awak media lewat telpon kompirmasi salah satu perangkat desa terkait penggelapan bantuan kemensos mengatakan, “Itumah masalah udah lama kang,” ujar Casma saat di tanya wakil dudung.
Sampai sekarang awak media belum bisa menemui pjs kepala desa, dikarnakan beliau sedang ada rapat di kabupaten subang.
“Meskipun pjs kepala desa tidak menanggapi dugaan terkait penggelapan bantuan kemensos tahap 1 – 4, Kami tetap menuntut oknum perangkat desa harus dinonaktifkan,” kata salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya.
Kemudian, pihaknya menuntut secara hak preogratif Pjs kepala desa harus dilaksanakan dan dijalankan secara tegas.
Karena dampak dari kemensos tahap 1 – 4, tokoh masyarakat menuntut Pjs Kepala desa agar memberhentikan / mengeluarkan oknum perangkat desa.
“Masyarakat menunggu keputusan dari kepala desa atas dugaan penggelapan bantuan kemensos tersebut,” Pungkasnya. (Nali. S)
Editor : Admin
