Sabtu, April 20, 2024
TNI/POLRI

Polres Beltim Gelar Rakor Penanggulangan Bencana, 11 Intansi Dilibatkan

Belitung Timur, Lensa Expose.com

Polres Belitung Timur_ Bencana bisa diartikan sebagai suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, yang disebabkan baik oleh faktor alam, dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Menyikapi pancaroba cuaca saat ini yang sudah mulai extrim. Program penanggulangan yang menjawab dimana penanggulangan bencana dilakukan bukan hanya pada saat terjadinya bencana dalam bentuk penyelamatan korban, tapi dimulai dari tahap preventif, mitigasi, kesiapsiagaan sebelum bencana, saat terjadi bencana berupa emergency response dan paska bencana dalam bentuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

Dalam hal ini, atas perintah Wakapolri saat vicon terpusat Mabes Polri kepada seluruh jajaran Polri (Rabu, 04/11/2020) memerintahkan jajaran Polri untuk segera menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan semua Instansi terkait untuk membahas masalah siaga penanggulangan bencana. Menindak lanjuti perintah tersebut, hari ini (Kamis, 05/11/2020) Polres Belitung Timur langsung menggelar rapat koordinasi tersebut yang dihadiri oleh Dandim 0414 Belitung, BPBD Kab. Beltim, Dinas PU Kab. Beltim, Dinas Perhubungan Kab. Beltim, Sat Pol PP Kab. Beltim, Dinas Sosial Kab. Beltim, Dinas Kesehatan Kab. Beltim, Danpos AU Manggar, Danpos AL Manggar, PLN Ranting Manggar Kab. Beltim.

Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H mengatakan Kab. Beltim sering terjadinya genangan air di jalan jika sudah terjadi curah hujan yang cukup tinggi, hal tersebut dikarenakan drainase / bandar saluran air ada yang tersumbat dan ada terisi tanah sehingga drainase yang ada tidak maksimal untuk mengalirkan air dan volume air yang mampu ditampung oleh drainase tidak optimal. Untuk itu, perlu penanganan serius untuk mengantisipasi terjadinya genangan air yang mengakibatkan banjir dan yang paling sering terjadi adalah genangan air yang ada di jalan, mengakibatkan jalanan licin sehingga bisa mengakibatkan terjadinya laka lantas.  Kapolres juga meminta kepada seluruh Instansi terkait khsusnya yang hadir untuk mempersiapkan apa-apa yang diperlukan dalam penanggulangan bencana dan hal tersebut yang di butuhkan sudah dalam posisi siap, sehingga jika diperlukan tidak perlu lagi butuh waktu lama untuk persiapan penanggulangan.”

“Masing-masing Instansi kita samakan persepsi dan bertanggung jawab terkait apa saja yang harus dipersiapkan sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing terkait kesiap siagaan penanggulangan bencana, Beltim sudah pernah terjadi bencana banjir dalam skala besar, berdasarkan pengalaman yang ada artinya kita tidak boleh terlena dan under estimate bahwa wilayah kita tidak akan terkena lagi bencana, semua wilayah tetap berpotensi adanya bencana, mudah-mudahan wilayah kita memang tidak terjadi lagi dan jika pun terjadi kita semua dengan sinergitas yang dibangun dapat secara bersama solid untuk bisa menanggulanginya” pungkas Kapolres.

Dinas Sosial menyatakan siap membantu untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana, terkait evakuasi dan pengobatan korban. Dinkes mempersiapkan 14 unit ambulance yang disiagakan di 7 Puskesmas yang ada di wilayah Kab. Beltim, dimana masing-masing Puskesmas disiagakan 2 unit ambulan.

Penulis : Tomy

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *