Selasa, November 5, 2024
TNI/POLRI

Dandim 0611/Garut : Pelatihan Kader Deradikalisasi Sangat Penting Dilaksanakan Bagi Para Babinsa

Garut, Lensa Expose.com

Komandan Kodim 0611/Garut Letkol Czi Dr. Deni Iskandar,S.T.,M. Han.,M.D.M.,CAN membuka langsung Pelatihan Kader Deradikalisasi Apkowil kepada para Babinsa, di Gedung Graha Bakti Kodim 0611/Garut Jalan Veteran No 01 Kecamatan Garut kota Kabupaten Garut Jawa barat, Rabu (26/08/2020) pagi.

Dandim 0611/Garut dalam sambutannya menyampaikan akan pentingnya pertahanan negara, bahwa pertahanan negara sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara yang merupakan usaha untuk mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara, guna mencapai tujuan nasional, yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Didalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara disebutkan bahwa, pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa, dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara,” ucapnya.

“ada berbagai ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan maupun keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri ancaman yang datangnya dari dalam negeri, antara lain adalah bahaya laten komunis dan paham radikal.

Dandim menambahkan” berpesan pada para Babinsa, agar senantiasa selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis, jangan sampai menyusup ke lingkungan masyarakat termasuk lingkungan TNI- AD.

“Bahaya komunis sewaktu-waktu bisa muncul dan paham radikal lainya, sangat mungkin terjadi dan dapat merongrong ideologi Pancasila berpeluang diubah menjadi ideologi lainnya. Ini akan sangat mengancam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara,”tandasnya

Dandim 0611/Garut mengajak pada semua pihak termasuk masyarakat dan para stakeholder, untuk menjaga 4 pilar berbangsa dan bernegara yaitu pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal ika dan NKRI.

“Agar segala bentuk Ancaman Tantangan Hambatan dan Ganguan (ATHG) dapat di tangakal, guna terciptanya stabilitas keamanan, serta terciptanya ruang alat dan kondisi juang (RAK juang) yang tangguh. Maka pelatihan kader deradikalisasi ini sangat penting dilaksanakan,” pungkasnya.

Penulis : Rais/Dede oren

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *