Jumat, April 26, 2024
TNI/POLRI

Bhabinkamtibmas Periksa dan Pantau Tambak Ikan Ketahanan Pangan KTM Desa Mentawak

Beltim, Lensa Expose.com

Polri terus berinovasi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia diantaranya dengan membentuk sejumlah kampung sehat atau kampung tangguh di daerah-daerah. Masyarakat pun dilibatkan dalam pembentukan deretan kampung ini. Untuk di wilayah Kab. Belitung Timur, kampung tangguh di ganti dengan nama Kampung Tegep Mandiri (KTM) sesuai dengan bahasa daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. semua unsur atau stakeholder harus dilibatkan, tak terkecuali masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam inovasi ini. Sebaik apapun program tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan sukses dan bermanfaat.

Salah satu contoh Desa yang sudah berjalan dengan baik di wilayah Kabupaten Belitung Timur terkait Kampung Tegep Mandiri (KTM) adalah Desa Mentawak. Desa tersebut serius dalam kesiapan menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terbilang masif. Hal tersebut terlihat dari beberapa kesiapan yang telah di bentuk dan dilaksanakan Desa Mentawak yang digerakkan oleh Tiga Pilar, Bhabinkamtibmas, Kades dan Babinsa. Selain dari pada tertibnya masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan menyiapkan fasilitas cuci tangan di depan rumah, peternakan ayam, lokasi ketahanan pangan, Desa Mentawak juga mengembangkan untuk tambak ikan sebagai bahan makanan bagi warga Desa Mentawak.

Untuk lokasi tambak ikan ketahanan pangan KTM Desa Mentawak, jumlah bibit yang di tebar sebanyak 10.000 ikan, yang terdiri dari ikan Nila sebanyak 5000 ikan dan ikan patin sebanyak 5000 ikan. Lokasi yang di gunakan berada di Dusun Lalang Desa mentawak tapatnya yang dikenal dengan “Holand City Aik Luday”.

Untuk pelaksanaan mulai dari penebaran benih bibit ikna tersebut sudah berlangsung kurang lebih sudah berjalan 8 bulan yang mana diperkirakan akan panen sekitar bulan Desember. Untuk tenaga kerja yang diberdayakan oleh Desa Mentawak dibantu oleh Pak Syahminan, meskipun sudah terbilang cukup tua (60 th), namun semangat memelihara dan merawat ikan-ikan tersebut masih penuh semangat.

Bibit ikan tersebut diperoleh dari bantuan Pemerintah Desa Mentawak, dengan jumlah lokasi kolam sebanyak 7 kolam ikan. 5 kolam ikan tersebut berukuran 8 m X 20 m, sedangkan 2 kolam lainnya berukuran 6 m X 10 m. Keterangan dari Bhabinkamtibmas dan Kades Mentawak, Jika panen nanti, ikan tersebut untuk dibaikna kepada warga yang membutuhkan atau terdampak Covid-19 dan sebagaian akan di jual kepada masyarakat dengan harga jual yang terjangkau.

Penulis : Tomy

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *