Jumat, Maret 29, 2024
Peristiwa

Pedagang Pasar Manggar Belitung Timur Ikut Rapid Test

Belitung Timur, Lensa Expose.com

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Belitung Timur melakukan rapid tes terhadap 155 orang. Tes dilakukan terhadap pegawai Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pedagang Pasar Lipat Kajang, serta jamaah Mesjid Darussaalam dan Surau Idtihaj Desa Baru Kecamatan Manggar, Jum’at (5/6/20).

Pelaksanaan rapid tes di empat lokasi berbeda ini disaksikan oleh Bupati Beltim Yuslih Ihza, Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, Kapolres Beltim AKBP. Jojo Sutarjo, Dandim Belitung Letkol. Indra Padang, dan Kajari Beltim Abdur Kadir.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Beltim, Yuslih Ihza mengatakan pengambilan sampling rapid tes dilakukan sebagai bagian dari SOP persiapan tatanan kehidupan baru (New Normal) di Kabupaten Beltim.

Kita lakukan tes hari ini ke pedagang pasar, tempat ibadah sama pegawai yang berada di gugus depan pelayanan. Bagian dari proses untuk menuju new normal, semua pihak harus kita libatkan,” kata Yuslih.

Setelah ini, dalam beberapa hari ke depan tes juga akan dilakukan bagi pengusaha warung kopi serta usaha-usaha penting yang ada di Kabupaten Beltim. Tim terpadu memantau kondisi terkini terkait rencana menuju ke New Normal.

Kita juga ingin melakukan pemantauan sejauh mana penegakan disiplin protocol kesehatan terutama di pusat-pusat keramaian. Kita harapkan mudah-mudahan tidak ada yan reaktif,” ujar Yuslih.

Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja menyambut baik adanya tes rapid bagi pedagang dan pengurus mesjid. Ia berharap tes rapid dapat dilakukan lebih luas lagi.

Mumpung anggaran masih ada pakailah untuk membeli alat rapid test. Kalau bisa sebanyak-banyak, karena makin mudah kalau banyak,” kata Fezzi.

Fezzi menekankan dengan anggaran tak terduga Pemkab Beltim sebanyak kurang lebih Rp 90 milyar sebaiknya digunakan untuk focus pencegahan COVID di Kabupaten Beltim.

“Anggarannya kan sudah siap, tinggal dipergunakan saja. makanya saya sudah ngomong ke Dinkes agar ditambah,”tegasnya.

Penulis : Tomy

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *