Sabtu, Desember 14, 2024
BogorJawa BaratPemerintahanPeristiwa

Pasca Longsor di Kampung Sempur, Pemdes Petir Himbau Warga yang Tinggal di Zona Rawan Bencana Agar Tetap Waspada

DRAMAGA,Lensaexpose.com – Cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai angin kencang,  belakang ini sering kali melanda kawasan Kabupaten/ Kota Bogor dan sekitarnya sehingga mengakibatkan terjadinya bencana alam longsor dan banjir.

Terlebih saat ini sudah memasuki dimusim penghujan akhir tahun 2023. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Terutama, rumahnya yang berada di tebing dan rawan rawan longsor.

Kepala Desa Petir, Sukardi mengungkapkan luas Desa petir yakni 448, 25 hektar dengan jumlah RW 9 dengan 43 RT dan masuk zona wilayah rawan bencana alam longsor dan Angin Puting beliung.

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat Petir yang tinggal di area tebingan dan rawan longsor agar waspada. Ketika intensitas hujan tinggi agar mengungsi ke wilayah yang aman.

“Terhitung, selama setahun sudah ada 50 rumah warga rusak ringan dan berat. Tebingan longsor ada sekitar 29 titik dan terakhir banjir yang menerjang Cinekol. Terakhir, ada dua orang Pasutri yang meninggal dunia akibat terkena longsoran materi TPT,” ujarnya kepada Wartawan, Kamis (7/12).

Sukardi menambah untuk meminimalisir terjadinya  bencana alam beberapa wilayah sudah dibuatkan TPT. Namun, karena keterbatasan anggaran tidak semua wilayah yang rawan longsor di buatkan TPT.

Untuk itu dirinya minta Dinas terkait Yakni PUPR lebih memperhatikan Desa Petir agar pembangunan TPT yang tidak bisa dibiayai oleh Pemdes bisa di bangunkan oleh PUPR Kabupaten Bogor.

“Selain perlunya pembangunan TPT untuk meminimalisir terjadi bencana alam longsor. Pemdes Petir juga bakal membentuk Destana,” tukasnya. (Rdy)

Loading