Jalan H. Usa Ciseeng Bakal Ditutup Total, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas
CISEENG,Lensaexpose.com – Menjelang pergantian tahun baru 2025, Jalan H. Usa di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, akan ditutup total. Penutupan ini dilakukan terkait perbaikan Jembatan Kongsi di wilayah tersebut.
Pengendara yang datang dari arah Kemang, Parung, dan Gunungsindur disarankan menggunakan jalur alternatif untuk menuju Kantor Kecamatan Ciseeng dan sebaliknya. Sementara itu, bagi pengendara dari Rancabungur dan Rumpin, disarankan melewati rute Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, terutama untuk kendaraan roda empat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah VIII Parung, Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Candra Trikaya, menjelaskan bahwa penutupan Jalan H. Usa akan dimulai pada Selasa, 24 September 2024, pukul 00.00 WIB.
“Spanduk imbauan sudah dipasang di sejumlah titik,” kata Candra Trikaya pada Minggu, 22 September 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa pengendara dari Rumpin dan daerah sekitarnya yang menuju Parung dapat menggunakan jalur Desa Babakan dan keluar di Patung Lele Ciseeng, terutama untuk kendaraan roda empat. Sedangkan, bagi pengendara sepeda motor, terdapat jalan desa yang bisa digunakan di dekat jembatan yang akan diperbaiki.
“Penutupan jalan ini akan berlangsung sekitar 100 hari,” tambahnya.
Sebelumnya, Jembatan Kongsi di Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, akan diperbaiki selama 95 hari kerja, dimulai sejak Senin, 23 September 2024. Selama proses pembangunan, akses Jalan menuju Parung, Gunungsindur, Kemang, serta arah Rumpin dan Rancabungur akan ditutup total.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Ciseeng, Lukman Ariadi, menegaskan bahwa penutupan total Jalan H. Usa akan dimulai pada Selasa, 24 September 2024, pukul 00.00 WIB. Proses pengerjaan jembatan diperkirakan berlangsung selama 90 hari kerja, ditambah waktu pengeringan cor beton selama 28 hari.
“Total waktu pengerjaan sesuai SPK adalah 130 hari, dengan waktu pengeringan cor sekitar 28 hari, sehingga penutupan jalan akan berlangsung hingga Januari 2025,” pungkas Lukman. (Rdy)