Menu

Mode Gelap
Wakil Wali Kota Tanjungbalai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Resmikan SPPG Keramat Kubah Esdengki – Yayasan Hijrah Bersama Masyarakat Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Evaluasi LPPK Triwulan III Tanjab Barat Tahun 2025 Bangun Etika dan Budaya Politik Sehat, Kesbangpol KBB Gelar Pendidikan Politik bagi Pengurus Partai Persiapan Kukerta 2025, Wabup Katamso Bekali Mahasiswa IAI An-Nadwah dengan Potensi Daerah dan Kearifan Lokal Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri dan Ikut Serta Meriahkan “Prima Run 5K dan 10K” Dalam Rangka HUT TNI ke-80 Tahun 2025

Jawa Barat

Sering Dikeluhkan Warga, Sugara Minta Traffic Light di Simpang Ciseeng dan Jampang Segera Direalisasikan

badge-check


					Sering Dikeluhkan Warga, Sugara Minta Traffic Light di Simpang Ciseeng dan Jampang Segera Direalisasikan Perbesar

CISEENG,Lensaexpose.com  –  Warga Kabupaten Bogor di bagian Utara dan pengguna jalan keluhkan tidak adanya traffic light di simpang Jampang, Kecamatan Kemang dan Simpang Ciseeng, Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor.

Tidak adanya traffic light di kedua simpang tersebut cukup menyita waktu para pengguna jalan untuk melakukan aktivitas rutin akibat dampak dari kemacetan dan juga rawan kecelakaan lalulintas.

Menanggapi hal tersebut, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bogor dari partai persatuan pembangunan (PPP) Sugara mengatakan, memang sudah selayaknya ada traffic light di simpang Jampang, masyarakat dan pengguna jalan sudah bosan mengeluh di sosmed sosialnya, dan sampai saat ini belum ada realisasinya.

“Untuk traffic light di simpang Jampang menurut informasi sudah diajukan saat Musrenbang tingkat kecamatan pada tahun 2022, tapi sampai akhir tahun 2023 belum ada tanda-tanda ada pemasangan,” ujarnya kepada Wartawan, Selasa 19/12/23.

Seharusnya sambung Kang Sugara sapaan akrabnya, dinas terkait seharusnya melihat dan mendengar dan juga merasakan keluhan masyarakat, akibat macet masyarakat dan pengguna jalan sangat dirugikan, bukan hanya rugi waktu juga rugi ekonomi, seperti sopir angkutan umum harus rela antre sampai setengah jam lebih saat melintas simpang jampang.

“Harus ada kepekaan terhadap apa yang dirasakan warga, jangan apa yang sudah dimusyawarahkan tidak terealisasi itu membuat warga kecewa, dan satu lagi untuk simpang Ciseeng, saya harapkan untuk diaktifkan kembali traffic light nya, karena banyaknya angkutan tronton pembawa hasil tambang yang melintas, mengingat banyaknya warga dan anak-anak sekolah,” tukasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Bangun Etika dan Budaya Politik Sehat, Kesbangpol KBB Gelar Pendidikan Politik bagi Pengurus Partai

27 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung?

25 Oktober 2025 - 03:57 WIB

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Ribuan Masyarakat Desa Sumurbatu Memeriahkan HUT Desa Sumur Batu ke-41: “Bersinergi untuk Desa Maju dan Bersatu”

24 Oktober 2025 - 05:46 WIB

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต