Dampak Dari Kemarau Panjang, Petani Ikan di Bogor Terpaksa Lakukan Panen Lebih Awal
KEMANG,Lensaexpose.com – Beberapa petani ikan air tawar di wilayah bagian utara Kabupaten Bogor terpaksa melakukan panen lebih awal hasil budidaya ikan yang ditanam akibat kolam atau empang mengalami kekurangan air akibat kemarau panjang.
Seperti diungkapkan Kentung, salah satu petani ikan di wilayah Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang yang mengaku jika dirinya terpaksa harus panen lebih awal sebab pasokan air di kolam miliknya mulai berkurang secara drastis.
“Ya sebenarnya masih belum waktunya panen, tapi volume air di empang terus berkurang sehingga kurang bagus untuk perkembangan ikan. Jadi saya lebih baik lakukan panen sekarang,” ungkap petani ikan jenis bawal dan patin ini kepada wartawan, Jum’at (8/9/2023).
Ia mengungkapkan, musim kemarau yang cukup panjang tahun ini membuat aliran air dari sungai berkurang. Terlebih sudah sangat lama tidak turun hujan sehingga volume air di kolam – kolam berkurang drastis dari biasanya.
“Meskipun begitu karena ini memang usaha kami, jadi ya tetap bertahan saja. Walau hasil panen jumlahnya jadi agak berkurang,” imbuh Kentung.
Hal serupa dialami petani ikan di Desa Babakan Kecamatan Ciseeng bernama Arul. Petani ikan konsumsi jenis lele dan patin ini mengaku terpaksa harus panen lebih awal agar ikan peliharaannya bisa terselamatkan dan tidak gagal panen akibat kekurangan pasokan air.
“Apalagi kondisi saat ini, harga pakan ternak ikan juga masih mahal. Artinya kami para petani harus pandai – pandai cari cara agar usaha budidaya ikan ini tidak merugi,” jelas Arul.
Sebagai informasi, akibat dari musim kemarau yang cukup panjang tahun ini, selain membuat kesulitan air bersih yang dialami oleh warga di beberapa kecamatan, juga berdampak kepada kekeringan di lahan pertanian warga. (Rdy)