Menu

Mode Gelap
Wakil Wali Kota Tanjungbalai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Resmikan SPPG Keramat Kubah Esdengki – Yayasan Hijrah Bersama Masyarakat Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Evaluasi LPPK Triwulan III Tanjab Barat Tahun 2025 Bangun Etika dan Budaya Politik Sehat, Kesbangpol KBB Gelar Pendidikan Politik bagi Pengurus Partai Persiapan Kukerta 2025, Wabup Katamso Bekali Mahasiswa IAI An-Nadwah dengan Potensi Daerah dan Kearifan Lokal Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri dan Ikut Serta Meriahkan “Prima Run 5K dan 10K” Dalam Rangka HUT TNI ke-80 Tahun 2025

Jawa Timur

Pencarian Jejak Sahidin Dari Perairan Pacitan Belum Ditemukan, Sesuai Protap Operasi SAR Ditutup

badge-check


					Pencarian Jejak Sahidin Dari Perairan Pacitan Belum Ditemukan, Sesuai Protap Operasi SAR Ditutup Perbesar

PACITAN | Lensa Expose.com

Operasi SAR pungkasan (hari ke 7) dinyatakan ditutup, namun nelayan Sahidin yang dicarinya belum ditemukan, Selasa (21/2/2023). Meski begitu, Tim SAR gabungan memaksimalkan upayanya dengan menggunakan metode jaring komunikasi.

Hal itu disampaikan Didin, Komandan Tim Basarnas yang bertugas memimpin Operasi SAR di Pacitan, Jawa Timur, kepada jurnalis yang menghubunginya, Selasa petang (21/2/2023).

Ditegaskannya, penutupan kegiatan pencarian korban itu dilakukan sesuai protap, yang memberi ruang waktu sepanjang operasi selama 7 hari. Bilamana hingga mencapai batas akhir tim belum membuahkan hasil, maka seluruh kegiatan, baik SRU Air maupun Darat, harus ditutup.

“Sampai batas akhir pencarian, masih nihil. Belum menemukan jejak korban. Namun berhasil atau belum, kegiatan operasi pencarian tetap ditutup. Itu sesuai Protap,” jelas Didin.

Digambarkan Didin, suasana pencarian oleh Tim SAR gabungan di pesisir Pacitan baik metode Air (SRU 1) maupun Darat (SRU 2), berlangsung dalam cuaca cerah namun secara periodik disertai angin kencang.

Menyangkut rute yang ditempuh baik SRU Air maupun SRU Darat, menurut Didin, memiliki maping yang sama hanya dimensinya yang berbeda, yakni air dan darat.

“Kami dengan perahu karet bergerak dari Dermaga Watu Karung. Melakukan penyisiran dengan seksama san teliti, sampai tembus ke Pantai Klayar. Rekan di SRU Darat rute sama. Hanya bedanya mereka berjalan lewat darat sepanjang bibir pantai,” papar Didin lagi.

Jumlah personel SRU Air yang terlibat pencarian, lanjut Didin, sebanyak 8 personel dengan 4 unit perahu termasuk nelayan. Sedangkan SRU Darat yang menjelajahi sepanjang bibir pantai sebanyak 6 personel.

Sementara Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Pacitan yang dihubungi terpisah menyebutkan, kamboja (korban) belum ditemukan sampai hari ke 7 (akhir) pencarian oleh Tim SAR gabungan.

“Karena sampai batas akhir pencarian korban masih tetap belum ditemukan, maka operasi pencarian ditutup. Tapi, jika sewaktu-waktu ada petunjuk korban ditemukan, maka akan dilakukan proses evakuasi,” jelas Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Pacitan. (fin)

Baca Lainnya

Menuju Sampang Smart City, Bupati Resmikan Smart Room

17 Oktober 2023 - 02:16 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต