Jumat, November 22, 2024
DaerahPemerintahan

Peringatan Harganas dan HAN Tahun 2022 , DPKBPPPA Garut Gelar Jalan Sehat Keluarga

GARUT, Lensaexpose.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri kegiatan Jalan Sehat Keluarga dalam rangka puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBPPPA) Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa-Barat, Sabtu (23/07/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, di momen Harganas pihaknya ingin meningkatkan kualitas keluarga, bagaimana keluarga membina anak-anak sehingga bisa menjadi anak soleh dan berakhlakul karimah.

“Untuk meningkatkan kualitas keluarga kita akan melakukan upaya melalui peningkatan ekonomi di masyarakat, jadi faktor ekonomi menjadi penghalang bagi kesejahteraan keluarga, kita banyak rutilahu, kita banyak penerima PKH, dan lain sebagainya,” kata Bupati Garut.

Sementara itu, Kepala DPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menyampaikan, maksud dari tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk konsolidasi atau silaturahmi yang bertujuan untuk mensinergikan visi-misi dan komitmen terhadap program bangga kencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di Kabupaten Garut.

“Dalam kegiatan Harganas dan HAN tahun ini di ikuti hampir kurang lebih 550 peserta, terdiri dari para UPT KB, subbag, para koordinator, para petugas lapangan, institusi masyarakat, pos KB, TPPS dan TPK, serta sebagian pegawai lingkungan dinas PPKBPPPA,” terang Yayan.

Kendati demikian, Yayan menuturkan, keluarga adalah unit terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun peradaban bangsa.

“Kekuatan suatu bangsa sangatlah ditentukan oleh ketahanan keluarga, negara yang sejahtera adalah negara yang penduduknya atau keluarganya sejahtera,” tuturnya.

Menurutnya, membangun ketahanan keluarga menjadi sebuah kewajiban semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, stake holder lainnya, dan seluruh anggota masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang dilandaskan kepada iman dan taqwa, sehingga dapat menjadi keluarga yang tangguh dari berbagai cobaan dan tantangan zaman.

“Nah keluarga yang sejahtera secara lahir dan bahagia batin, serasi selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan antar keluarga, termasuk masyarakat serta lingkungan alam sekitar nya,” tandas Yayan Waryana. **(SUWITO )

Loading