Jumat, November 22, 2024
DaerahPemerintahan

Ketua DPP PWC-R dan Jajaran Pengurus Datangi Kuwu Desa Kempek, Klarifikasi Terkait Lontaran  Ancaman Terhadap Wartawan

Cirebon | Lensaexpose.com

Setelah mengetahui dan membaca berita di beberapa Media Online yang ada di WAG Paguyuban Wartawan Cirebon Raya tentang pemberitaan terkait lontaran Ancaman terhadap seluruh Wartawan yang dialami oleh rekan awak media yg sedang melaksanakan tugas Jurnalisnya.

Dimana apa yang dilakukan rekan kita adalah sebagai bentuk Kontrol Sosial Masyarakat atas kegiatan Pembangunan Mitra cai Program dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung – Cimanuk yang ada di Wilayah Desa Kempek.

Mengutip dari sumber berita di beberapa Media Online Rabu 08 Juni 2022 ada tiga rekan wartawan tersebut bertujuan untuk konfirmasi terkait program pembangunan Mitra Cai yang ada diwilah Desa Kempek.

Setelah membaca dan menelaah dari pemberitaan yang ada bahwa Kuwu Kempek bersikap Arogansi terhadap Wartawan bahkan menantang tidak takut sama Wartawan, disini saya pribadi atau atas nama Ketua Pwc-r merasa tersentuh dengan sikap Kuwu Kempek yang dilansir dari pemberitaan tersebut dengan adanya Tantangan dari Kuwu Kempek. (12/6)

Dari hasil Diskusi dengan beberapa Pengurus Pwc-r akhirnya disepakati untuk mendatangi Kuwu Desa Kempek, dan Alhamdulillah selepas Jum’at kita menemui Kuwu Desa Kempek sdr, Urip dan disambut baik.

Sementara diruang Kuwu Kempek terlihat sedang ada tamu, namun akhirnya kami diminta bergabung dengan mereka, yang intinya kedatangan kami ingin mengklarifikasi kejadiannya seperti apa. Begitu hebohnya pemberitaan Kepala Desa Kempek menantang Wartawan.

Begitu ditanya dan diminta klarifikasinya oleh kami ternyata tidak demikian seperti yang diberitakan. Begini ceritanya :

“Setelah saya kembali dari monitoring keliling warga dan pulang ke desa, tiba-tiba di desa ada wartawan, seperti biasa saya sambut dengan uluk salam kemudian saya langsug keruangan, saya pikir rekan-rekan wartawan nemui saya di ruangan ternyata saya tunggu ga ada yang masuk.

Kemudian saya panggil juragan dan saya titipkan amplov sama juragan dengan harapan bisa untuk bensin. Entah ada komunikasi apa antara Wartawan itu dengan juragan staf saya, akhirnya saya keluar menuju ke belakang manghampiri wartawan. Begitu wartawan keluar saya cuma bilang “Ada perlu apa saya tidak takut sama Sampean (Anda), hanya itu yang saya ucapkan.” ujar Kuwu Urip ketika ditanya beberapa awak Media diruang kerjanya.

Ditempat lain begitu Pwc-r ingin mengundang rekan saya sdr. Sapii ke Kantor untuk diminta klarifikasinya yang bersangkutan melalui WhatsApp tidak bisa hadir, bagini balasan dan jawabanya dari rekan kita Pii : “Hapunten (maaf) karena bukan saya saja dan perkara sudah ditangani Polsek, sekarang sudah ditangani oleh pihak Polsek. ” begitu yang disampaikan sdr. Sapii melalui pesan WhatsApp.

Ditempat yang sama, Bambang Eko Dewan Penasehat Pwc-r mengatakan bahwa, kejadian yang menimpa Kepala Desa Kempek dengan rekan kita mas Pii dan kawan-kawan yang lainnya Itu menurut kaca mata saya itu dikarenakan adanya kesalah pahaman saja,” Jelasnya.

Hadir dalam pertemuan Klarifikasi antara lain, Ketua DPP Pwc-r Sudarto didampingi Sekertaris Umum Suhendi dan Bendahara Umum Tasim, Bambang Eko Skc Dewan Penasehat Pwc-r (Wanhat) dan rekan Wartawan dari sahabat dekat Kuwu Kempek itu sendiri. (Piryanto)

Loading