Ratusan Masyarakat Garut Melakukan Aksi Demo Tolak RUU HIP
Garut, Lensa Expose.com
Ratusan masyarakat Garut yang tergabung dalam Aliansi “Garut Anti Komunis” melakukan aksi damai menolak Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP) di depan Gedung DPRD Garut,Jalan Patriot No 2 Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis (25/06/2020) .
Sejumlah massa melakukan Longmarch dari Alun-Alun Garut di mulai pukul 09.00 Wib menuju gedung DPRD Kabupaten Garut untuk berorasi menyampaikan aspirasinya sambil membawa sejumlah poster dan spanduk untuk menolak RUU-HIP.
Mengingat suasana Pandemi wabah Corona (Covid -19) aksi dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penularan Covid-19.
Aksi ini selain di lakukan sejumlah masyarakat juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, Nampak hadir tokoh-tokoh pergerakan Kabupaten Garut, H.Ee Sumarno, Zam Zam Zomantara, Oos Supyadin, Dedi Kurniawan, Surya Panunggal, Harun Alrasyid, Syahrul Fitriyadi, juga tokoh perempuan nampak hadir Neneng Rita,Yani Handayani,Uun Frinawati ,tokoh masyarakat dan berbagai Ormas serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Garut.
Dalam Orasinya gerakan massa yang tergabung dalam ” Garut Anti Konunis ” menyampaikan tujuh tuntutan yang di tuangkan oleh dalam sebuah Maklumat Rakyat Garut.
Tujuh tuntutan tersebut adalah Batalkan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP), mendesak aparat penegak hukum untuk memprotes fraksi-fraksi pengusung RUU HIP karena di duga melakukan upaya tindakan makar terhadap Ideologi Pancasila, Kembali ke empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945,Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Massa juga menuntut agar aparat membersihkan simbol dan faham Komunisme,Marxisme dan Leninisme di bumi tercinta NKRI, Kembalikan fungsi TNI sebagai garda terdepan mengawal Pancasila, putuskan hubungan diplomatik dengan negara China karena bertentangan dengan semangat Pancasila, pulangkan Tenaga Kerja Asing (TKA) China.
Penulis : Suwito