Jumat, November 22, 2024
DaerahPemerintahan

Diduga Asal Jadi, Proyek IPal di Puskesmas Patia Disoal

PANDEGLANG | Lensaexpose.com

Proyek pelaksanaan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Patia Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan terkesan Asal Jadi. Pasalnya fondasi galian pekerjaan hanya terkesan menempel dan pekerjaannya pun di kerjakan secara manual.

Dari pantauan awak media, proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut dalam pelaksanaan pekerjaannya terkesan asal jadi, terlebih di lokasi kegiatan Proyek IPAL, papan informasi (Plang Proyek) dalam posisi tersembunyi di samping ruangan, terkesan jauh dari transparansi publik.

Awak media melakukan investigasi dilapangan berawal dari laporan warga beberapa hari yang lalu, yang menyebut proyek IPAL tersebut terindikasi di kerjakan diduga asal jadi dan semua pekerjaan dikerjakan secara manual.

Dari proses penggalian semua di kerjakan secara manual, fondasi galian juga terkesan hanya menempel dan menggantung di atas galian, jelas proyek tersebut di kerjakan asal jadi,” terang salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya.

Proyek IPAL Puskesmas Patia yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pandeglang, mulai dilaksanakan sesuai informasi di papan proyek tercatat pada tanggal 15 juli 2021 dengan menelan anggaran yang begitu fantastis Rp 483.197.341 di laksanakan CV Bandakoela Contractor dengan nomor kontrak SP.011/2.01.13.PK/DINKES/2021

Menanggapi hal tersebut, aktivis Peleton Pemuda Cikedal, Doris yang biasa di sapa si Peci Merah menyayangkan proyek IPAL tersebut yang terkesan di kerjakan asal jadi dan diduga memiliki motif cari keuntungan semata tanpa menghiraukan hasil pekerjaan yang berkualitas bahkan pelaksananya pun jarang berada di lokasi proyek

“Kami meminta Dinas terkait maupun Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan melakukan Sidak ke lokasi kegiatan. Karena hal itu tidak boleh dibiarkan mengingat, pekerjaan tersebut adalah menggunakan uang negara, yang harus dipertanggung jawabkan, kalau pekerjaannya asal jadi alangkah mubazir anggaran yang fantastis tersebut,” tegas Doris.

Sementara, Kepala Puskesmas Patia saat di mintain tanggapannya oleh awak media, kamis (16/09/2021) terkait proyek IPAL tersebut terkesan tutup mata, untuk pekerjaannya berjalan lancar dan hasil pekerjaannya tidak ada yang janggal.

“Kalau Pelaksananya saya belum pernah bertemu, karena kebetulan saya lagi banyak pekerjaan di luar,” katanya.

Kita kan disini hanya penerima manfaat, kalau untuk mempertanyakan mengenai pekerjaannya silahkan langsung saja konfirmasi yang punya proyeknya, kalau untuk nomor kontak pelaksana saya tidak punya,” tutupnya.

Hingga berita ini di tayangkan, pihak Pelaksana belum dapat terkonfirmasi. (Yeyen Sudrajat)

 

Editor : Admin

Loading