Ketua PD IWO Kabupaten Garut Kecewa, Atas Keberpihakan Seoran Pimpinan DPRD Garut Terhadap Salah Satu Media
GARUT, Lensa Expose.com
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Garut, Robi Taufiq Akbar, mengaku sangat kecewa dengan tidak adilnya pihak DPRD Garut, dalam menjalin kerjasama dengan pihak media. Bahkan, mengendus adanya dugaan keberpihakan pada salah satu media, yang mana media yang kerap mengkeritisi lembaga wakil rakyat akan di kebiri atau tidak mendapatkan anggaran publikasi, termasuk adanya pemasangan iklan.
“Sangat heran, kalau media yang selalu mengkeritisi untuk perbaikan malah dijadikan musuh, bahkan pihak DPRD tidak mau menjalin komunikasi yang baik, berbeda dengan media yang selalu mengangkat hal yang positif mendapatkan program kegiatan publikasi, bahkan mendapatkan jatah proyek-proyek yang berhubungan dengan publikasi kegiatan anggota DPRD termasuk membuat agenda profil singkat anggota DPRD,” ucapnya, Rabu (01/09/2021).
Dikatakan Robi, peranan pimpinan DPRD Garut sangat dominan dalam menentukan media mana saja yang bisa mendapatkan program publikasi, asalkan bisa mengamankan kebijakan-kebijakan lembaga DPRD. “Ini jelas sudah tidak baik, seharusnya lembaga DPRD termasuk unsur pimpinan bersinergi dengan para awak media termasuk para pengusaha media,” ujarnya.
Robi juga mengaku, mendapatkan informasi dari orang dalam Sekretariat DPRD Garut, kalau media yang bisa mengamankan para wartawan atau bisa meredam pemberitaan miring sudah pasti akan mendapatkan jatah anggaran publikasi yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.
“Diduga pimpinan DPRD Garut, anti kritik untuk perbaikan lembaga. Bahkan, kalau yang bisa menaklukan para wartawan yang kritis akan mendapatkan program, termasuk menguasai anggaran publikasi,” ucap Robi menirukan orang dalam.
Ditambahkan Robi, orang dalam yang memberikan informasi tersebut, meminta untuk diamankan identitasnya. Bahkan,selain dirinya banyak pegawai setwan yang selalu dekat dengan media mempertanyakan kapasitas orang yang memang bisa menaklukan atau meredam pemberitaan buruk.
“Katanya, pimpinam udah memberikan slot anggaran untuk publikasi dengan jumlah yang sangat pantastis,” ucapnya.
Robi berharap, agar tidak menjadi konflik dan demi menjaga hubungan baik dengan para awak media serta para pengusaha media, DPRD Garut harus bersinergi dengan baik, serta jangan anti kritik. (Dede Oren/ Tim)
Editor: Admin