Si Tangan Tani: Terobosan DKPP, Bandung Barat Bangun Fondasi Pertanian Digital Berkelanjutan dan Replikatif
Bandung Barat | Lensa Expose.com
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat mencatatkan langkah penting dalam transformasi digital dengan meluncurkan SI TANGAN TANI (Sistem Informasi Ketahanan Pangan dan Pertanian Terintegrasi). Platform ini tidak hanya hadir sebagai solusi terhadap tantangan pengelolaan data sektoral, tetapi juga dirancang sebagai fondasi pertanian digital yang berkelanjutan, terbuka untuk replikasi di daerah lain.
Berbeda dengan aplikasi konvensional, SI TANGAN TANI dibangun dengan prinsip modular yang memungkinkan pengembangan bertahap. Sekretaris DKPP, Silvi Harnawati, ST., M.T., selaku penggagas dan pemimpin proyek perubahan ini, menegaskan bahwa sistem ini merupakan investasi jangka panjang.
“Kami tidak ingin membuat solusi yang bersifat sementara. SI TANGAN TANI dirancang untuk tumbuh bersama organisasi dan terus disempurnakan melalui masukan pengguna serta perkembangan teknologi,” ujarnya. Senin, (21/07/2025), Di kantor DKPP Lantai 3 Gedung C, Bandung Barat.
Lebih dari sekadar alat bantu teknologi, implementasi SI TANGAN TANI juga membawa perubahan budaya kerja di tubuh DKPP. Dengan mendorong pemanfaatan data yang valid dan terukur, sistem ini memperkuat akuntabilitas, efisiensi kerja, serta profesionalisme dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Kepala DKPP Kabupaten Bandung Barat, Dr. H.M. Lukmanul Hakim, M.Si., menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan aktif terhadap agenda nasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Dengan SI TANGAN TANI, kami membereskan tantangan internal sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. Ini contoh nyata bagaimana teknologi digital bisa dimanfaatkan secara strategis di sektor pertanian,” ungkapnya.
Dibangun dengan teknologi berbasis web yang umum dan mudah diakses, sistem ini memungkinkan adaptasi dan replikasi oleh dinas pertanian di daerah lain yang menghadapi persoalan serupa. Hal ini menjadikan SI TANGAN TANI sebagai model inovasi daerah yang berpotensi memberi dampak luas terhadap kemajuan tata kelola pemerintahan berbasis data di Indonesia.
Inovasi ini menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak bagi peningkatan layanan publik yang profesional, transparan, dan berkelanjutan. DKPP Bandung Barat membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari daerah, namun manfaatnya bisa dirasakan secara nasional. (Tina)