Menu

Mode Gelap
KNPI Bandung Barat Dorong Sinergi Pemerintah dan Pemuda Wujudkan Generasi Emas 2045 Bupati Jeje Ritchie Ajak Pemuda Bandung Barat Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat Kerja Nyata dan Kejujuran Wakil Wali Kota Tanjungbalai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Resmikan SPPG Keramat Kubah Esdengki – Yayasan Hijrah Bersama Masyarakat Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Evaluasi LPPK Triwulan III Tanjab Barat Tahun 2025 Bangun Etika dan Budaya Politik Sehat, Kesbangpol KBB Gelar Pendidikan Politik bagi Pengurus Partai

Jawa Barat

APDESI Sukajaya Kritik Pelantikan Pengurus KOK yang Dinilai Tidak Transparan

badge-check


					APDESI Sukajaya Kritik Pelantikan Pengurus KOK yang Dinilai Tidak Transparan Perbesar

BOGOR, Lensaexpose.com – Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, menyayangkan pelantikan pengurus baru Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Sukajaya yang dinilai tidak melalui proses musyawarah. Pergantian struktur organisasi tersebut diduga dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan unsur dari 11 desa maupun pihak Kecamatan Sukajaya.

Proses pelantikan yang melibatkan Agus Muslim sebagai pengurus baru KOK ini menuai tanda tanya besar. Para pihak mempertanyakan legalitasnya, terutama karena diduga tidak memiliki rekomendasi dari tingkat bawah.

Ujang Ruhyadi, salah satu pengurus APDESI Sukajaya yang juga Kepala Desa Cileuksa, menilai pergantian pengurus tersebut tidak transparan. Ia menyebut pelantikan yang dilakukan oleh KONI Kabupaten Bogor baru-baru ini terkesan mengabaikan pihak Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

“Pergantian ini tidak transparan dan tidak ada tembusan ke Forkopimcam Sukajaya,” tegas Ujang Ruhyadi pada Minggu (29/12).

Menurut Ujang, seharusnya ada laporan pertanggungjawaban dari pengurus lama sebelum dilakukan musyawarah untuk menentukan struktur pengurus baru. “Setelah laporan pertanggungjawaban selesai, baru diadakan musyawarah kembali untuk menentukan kandidat pengurus baru,” jelasnya.

Ia juga menilai pengangkatan Agus Muslim sebagai koordinator olahraga dilakukan terburu-buru dan melangkahi prosedur yang ada. Hal ini, menurutnya, berpotensi memberikan contoh buruk dalam tata kelola organisasi.

“Jika prosedur tidak dilaksanakan, ini sama saja tidak menunjukkan nilai-nilai yang baik dalam berorganisasi. Dari tingkat kecamatan, kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan mematuhi prosedur,” lanjutnya.

Ujang juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada komunikasi apa pun yang dilakukan oleh struktur baru KOK dengan pihak Kecamatan atau APDESI Sukajaya.

“Jangankan musyawarah terkait pergantian pengurus KOK, setelah dilantik pun tidak ada tembusannya ke kami,” tambahnya.

APDESI Sukajaya berharap ke depan, proses pergantian pengurus organisasi seperti KOK dilakukan secara terbuka dan sesuai prosedur agar dapat menciptakan kepercayaan publik serta mencerminkan tata kelola organisasi yang baik. (Rdy)

Baca Lainnya

KNPI Bandung Barat Dorong Sinergi Pemerintah dan Pemuda Wujudkan Generasi Emas 2045

28 Oktober 2025 - 06:03 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ajak Pemuda Bandung Barat Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat Kerja Nyata dan Kejujuran

28 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Bangun Etika dan Budaya Politik Sehat, Kesbangpol KBB Gelar Pendidikan Politik bagi Pengurus Partai

27 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Tagihan Biaya Keracunan MBG di Bandung Barat Capai Rp400 Juta, DPRD Minta Kejelasan: BGN atau Pemkab yang Tanggung?

25 Oktober 2025 - 03:57 WIB

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต