Selasa, November 5, 2024
Jawa BaratPemerintahanPurwakarta

Pj Bupati Purwakarta Borong Cabai dari Petani di Sukasari

PURWAKARTA, LensaExpose.com – Anjloknya harga cabai akibat panen raya dan melimpahnya stok direspon oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta dengan mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli cabai langsung dari petani.

Pada Rabu, 23 Oktober 2024, dalam agenda pelayanan publik terpadu di Kecamatan Sukasari, Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan, memulai inisiatif ini dengan memborong cabai dari petani setempat. Meski harga pasar cabai saat ini berkisar antara Rp10.000 hingga Rp12.000 per kg, Pj Bupati membeli cabai tersebut dengan harga Rp25.000 per kg.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Pj Bupati untuk membantu para petani cabai, mengingat harga cabai pada bulan Oktober ini anjlok dibandingkan bulan sebelumnya. Beliau membeli 400 kg cabai yang baru saja dipanen,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Menurut Midan, 400 kg cabai yang dibeli oleh Pj Bupati kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir dalam agenda pelayanan publik.

“Cabai tersebut dibagikan secara cuma-cuma kepada warga yang sedang mengurus pelayanan publik, seperti pembuatan KTP atau KK. Setelah dokumen mereka dicetak, mereka diberikan cabai,” jelas Midan.

Ke depan, Pemkab Purwakarta akan mengeluarkan imbauan kepada ASN yang dikoordinir oleh kepala perangkat daerah masing-masing untuk membeli cabai petani dengan harga yang lebih layak.

Midan juga menjelaskan bahwa imbauan kepada ASN ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan dengan nomor 659/TS.02.01/B/10/2024 tertanggal 8 Oktober 2024. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia sebagai salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi melimpahnya pasokan cabai dan stabilisasi harga.

“Dengan adanya imbauan ini, diharapkan ASN di Purwakarta dapat membantu meningkatkan harga cabai hingga kembali stabil,” pungkas Sri Jaya Midan. (Crd/Ded)

Loading