Sabtu, Desember 7, 2024
IslamicJawa BaratPurwakarta

Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Purwakarta: “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”

PURWAKARTA, Lensaexpose.com – Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kabupaten Purwakarta berlangsung meriah di Alun-Alun Pasanggrahan Pajajaran, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang perjuangan para pendahulu, tetapi juga mendorong santri masa kini untuk menghadapi tantangan zaman modern dengan semangat juang yang sama.

Komandan Kodim 0619 Purwakarta, Letkol Inf Ardiansyah, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat dari Menteri Agama. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi santri saat ini berbeda dengan masa lalu. Jika dahulu mereka berjuang melawan penjajah dengan senjata, kini perjuangan santri adalah melawan kebodohan dan kemunduran dengan ilmu pengetahuan.

“Menyambung juang berarti melanjutkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu. Santri masa kini memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya untuk menjaga warisan tersebut, tetapi juga untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Letkol Ardiansyah.

Ia juga menekankan pentingnya peran santri dalam masa depan Indonesia, dengan mencontohkan tokoh-tokoh nasional berlatar belakang santri seperti Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Santri bisa menjadi apa saja. Kita punya banyak pemimpin, menteri, pengusaha, dan birokrat yang dulunya santri,” tambahnya.

Selain itu, Letkol Ardiansyah mengingatkan santri tentang pentingnya kerja keras dengan mengutip pepatah pesantren, “Man jadda wajada”, yang berarti “barang siapa bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil.” Ia juga mengajak para santri untuk terus mengembangkan diri, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berinovasi demi kemajuan bangsa.

Lebih lanjut, Letkol Ardiansyah menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri atau pesantren, tetapi milik seluruh elemen bangsa. “Hari Santri adalah milik semua yang mencintai negeri ini. Mari kita bersama-sama merayakannya dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh para santri, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah, menambah semarak peringatan yang penuh semangat perjuangan. (Crd/ Dedi)

Loading