Sabtu, Oktober 5, 2024
BogorJawa BaratPemerintahan

Peduli Sungai Cileungsi Dan Cikeas, KP2C Raih Penghargaan Di Momen HJB Ke-542

GUNUNG PUTRI,Lensaexpose.com – Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) mendapatkan piagam penghargaan di Hari Jadi Bogor (HJB) ke 542 yang digelar Pemerintah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dilapangan kecamatan, pada Senin (3/6/2024) kemarin.

Ketua KP2C Puarman yang menerima langsung piagam penghargaan tersebut mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Gunung Putri terutama Camat Kurnia Indra yang telah memberikan penghargaan ini.

Tentunya, penghargaan yang diterima ini menjadi semangat kawan-kawan di KP2C dalam menjaga lingkungan khususnya dua sungai yang ada di wilayah Gunung Putri ini.

“Saya mengapresiasi dan salut terhadap Camat Gunung Putri Kurnia Indra, yang diawal bertugas di Kecamatan Gunung Putri langsung bertemu dengan KP2C untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sungai Cileungsi dan Cikeas yang sering menyebabkan banjir dan pencemaran,” kata Puarman seusai mendapatkan piagam penghargaan.

Bahkan, kata dia, Camat Gunung Putri sampai meminta untuk dimasukan dalam grup WhatsApp KP2C untuk bisa berinteraksi dengan komunitas ini.

“Iya sekarang camat sudah masuk di grup, dan aktif menanyakan tentang dua sungai ini,” ucapnya.

Perlu diketahui, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor yang terdiri dari 10 Desa, semuanya dikelilingi oleh dua sungai, yaitu sungai Cileungsi dan sungai Cikeas.

Kedua sungai tersebut bertemu di ujung utara Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Setelah itu namanya berubah menjadi Kali Bekasi yang melintasi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

KP2C sendiri beranggotakan 32.000 masyarakat yang bermukim disepanjang aliran sungai Cileungsi, sungai Cikeas dan Kali Bekasi, dan mereka aktif berkegiatan di ketiga sungai tersebut.

Dalam kepeduliannya terhadap lingkungan khususnya sungai Cileungsi-Cikeas, KP2C memasang CCTV dan menempatkan petugas di hulu-hulu sungai melakukan pemantauan Tinggi Muka Air (TMA) untuk Sistem Peringatan Dini Banjir kepada masyarakat sepanjang waktu 24 jam sehari dan 365 hari setahun.

KP2C juga memantau kualitas air sungai dari pencemaran limbah industri maupun domestik.

Anggota KP2C yang 32.000 tersebar di 20 group WhatsApp, 1 Group Telegram, Twitter, IG dan Facebook.

“Selain warga korban banjir, banyak aparatur pemerintahan dan lembaga yang menjadi anggota KP2C, diantaranya BNPB, BASARNAS, PUPR, BRIN, KLHK, BPBD, Pemda Bogor, Pemda Bekasi, TNI, Polri serta berbagai NGO,” tandasnya. (Rdy)

Loading