Menu

Mode Gelap
Pemko Tanjungbalai Gelar World Cleanup Day 2025, Wali Kota Tegaskan Komitmen Tanjungbalai Menuju Kota Bersih dan Bebas Sampah DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna, Pengambilan Sumpah Janji PAW Anggota DPRD Sisa Masa Jabatan 2024-2029 Pemkab Tanjab Barat Gandeng PetroChina, Dorong Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Wali Kota Mahyaruddin Salim Melepas 5 Atlet Bela Diri Kota Tanjungbalai Mewakili Sumut Ikuti PON II di Kudus Sekretaris Daerah Tanjungbalai Hadiri acara Ramah Tamah Penyambutan Komandan Resort Militer (Danrem) 022/PT Kodam I/BB Heboh Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua, Sekolah Pastikan Puluhan Siswa yang Terdampak

Jawa Barat

Gempa Sukabumi Dipicu Sesar Lokal, Kondisi Gunung Salak Tetap Normal

badge-check


					Gempa Sukabumi Dipicu Sesar Lokal, Kondisi Gunung Salak Tetap Normal Perbesar

TENJOLAYA,Lensaexpose.com – Peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 3.3 magnitudo yang terjadi pada Kamis (9/5/2024) kemarin sekitar pukul 15.15 WIB di Sukabumi, dipicu oleh aktivitas sesar lokal.

Kepala Stasiun Geofisika Sukabumi, Agung Saptaji  menjelaskan, berdasar pengamatan/monitoring menggunakan peralatan BMKG, pasca gempa bumi tersebut tidak ada gempa susulan.

BMKG Stasiun Geofisika Sukabumi akan terus melakukan monitoring kegempaan di daerah tersebut. Dan untuk dampak dari gempa, lanjutnya, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan.

“Hasil analisis awal, gempa ini terjadi karena aktivitas sesar lokal yang berada di sekitar pusat gempa,” ungkap Agung Saptaji, Jum’at (10/5/2024).

Sementara Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Salak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Yuda Pratama menegaskan, gempa bumi yang terjadi, bukan berasal dari aktivitas Gunung Salak.

“Gempa di Sukabumi merupakan gempa tektonik jauh dan bukan dari aktivitas Gunung Salak. Saat ini aktivitas Gunung Salak dalam level normal,” tegas Yuda, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, kondisi di sekitar Gunung Salak yang memiliki ketinggian 2.211 MDPL tersebut, cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah selatan dan suhu udara berkisar antara 22 hingga 29 derajat Celcius. Gunung terlihat jelas dan asap kawah terpantau nihil.

Meskipun begitu, PVMBG menghimbau masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak memasuki kawah dalam radius 500 meter dari kawah-kawah yang aktif di Gunung Salak (Kawah Ratu, Kawah Hirup dan Kawah Paeh).

“Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak  berlama-lama di kawah-kawah G. Salak serta di lokasi – lokasi embusan gas untuk mewaspadai potensi gas beracun,” tukas Yuda Pratama. (Rdy)

Baca Lainnya

Heboh Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua, Sekolah Pastikan Puluhan Siswa yang Terdampak

14 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Gebyar Pelayanan Terpadu dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-80

14 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Karang Tengah Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pake Dana Bankeu Tahun Anggaran 2025

10 Oktober 2025 - 03:11 WIB

Ade Iwan dan Ceceng Kosasih (Aceng) Terpilih Menjadi Ketua dan Wakil Ketua MKKS Jenjang SMP Kabupaten Tasikmalaya Periode 2025-2028

9 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Kupat Terbanyak Bakal Pecahkan Rekor Muri, di Acara Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24

9 Oktober 2025 - 01:48 WIB

Trending di Jawa Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต