Sedang Bermain, Bocah 5 Tahun di Padalarang Bandung Barat Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok Rumah
BANDUNG BARAT,Lensaexpose.com – Bocah 5 tahun tewas tertimbun reruntuhan tembok benteng rumah di Kampung Sudimampir, RT 03/02, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jum’at, 16 Februari 2024.
Sebelum kejadian, korban yang berinisial MZA (5) perempuan, tersebut sedang bermain di sekitar tembok benteng rumah tersebut bersama temannya MAH (7) laki-laki.
Menurut keterangan saksi, Reza Maulana (17) tetangga korban saat kejadian sekitar pukul 15.30 WIB dirinya sedang berada didalam rumah dan mendengar suara reruntuhan dari sebelah, dirinya langsung keluar untuk memastikan apa yang terjadi dan dilihatnya ada benteng rumah sebelah yang ambruk.
“Saya sedang didalam rumah mendengar suara runtuhan dari sebelah, saya langsung lari keluar dan di lihat benteng rumah ambruk,” kata Reza kepada Wartawan (16/2).
Namun pada saat ingin mendekati reruntuhan tembok tersebut, Reza melihat rambut dan tanpa pikir panjang dirinya langsung reflek berupaya mengeluarkan korban.
“Saat saya coba mendekati reruntuhan bangunan, kaget ada rambut yang terlihat, saya reflek langsung bongkar dan ternyata memang rambut korban,” ungkapnya.
Setelah berupaya mengeluarkan korban dari reruntuhan, Reza sempat melarikan korban ke Klinik terdekat, yaitu RSIA Kartini, namun naas setelah sampai dan dokter berusaha menanganinya, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Sudah berupaya buat menolong korban, dengan dibawa ke klinik terdekat, namun dokter menyatakan nyawa korban tidak tertolong,” pungkasnya seraya sedih.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Asep Sehabudin menugaskan Rudi Wibiksana (Darlog) untuk melakukan investigasi di lokasi. hadir juga Iptu Teguh, IPDA Cendrawan, Bripka Yustian, Bripka Anger, Aiptu Nanang, Dan Babinsa.
Rudi melaporkan memang benar ada benteng rumah yang ambruk, menimpa anak yang sedang bermain, dan pada kejadian tersebut telah menewaskan satu anak perempuan (5) serta satu lagi mengalami luka ringan karena berhasil menyelamatkan diri.
Diketahui benteng rumah bekas kamar mandi, yang dijadikan gudang tersebut berukuran L 1,5 × 1,3 meter, dan benteng tersebut rumah dari pemilik kontrakan Bapak Rosada.
Sementara dari hasil informasi yang didapat, kondisi benteng tembok itu terlihat sudah keropos sehingga ketika dilanda hujan deras semakin rapuh dan menyebabkan roboh atau runtuh.
Sedangkan tembok yang roboh tersebut merupakan tembok sebuah rumah yang sudah lama kosong atau ditinggalkan oleh sang pemilik. Dan kini rumah itu dijadikan sebuah gudang tempat penyimpanan barang-barang bekas. (Tina)