Wajib Standar Pelayanan Minimal, Kekeringan dan Kemiskinan, Kecamatan Ngamprah Gelar Rapat Forkopimcam
KBB,Lensaexpose.com – Menyikapi Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, menyampaikan standar pelayanan minimal untuk masyarakat wajib dikedepankan, begitu juga dengan Kekeringan pasca kemarau dan Kemiskinan yang ada di wilayah Kecamatan Ngamprah.
Hari ini Kecamatan Ngamprah mengadakan rapat Forkopimcam bersama Kepala Desa se-kecamatan Ngamprah, di Aula Berahlak, Selasa 26 September 2023, terkait masalah beberapa masalah tersebut.
Agnes Virganty, Selaku Camat Kecamatan Ngamprah, menjelaskan dimana pembahasan yang di berikan dari beberapa Nara sumber dari pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat(KBB), dari Bapelitbangda, Dinsos, dan BPBD, juga mengundang Kepala Desa se-kecamatan Ngamprah, dan stakeholder tingkat Kecamatan.
Pelayanan wajib yang harus dikedepankan untuk masyarakat, harus sesuai dengan Undang-undang Dasar, dan juga PP.
Dimana poin tersebut meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan umum, Penataan ruang, perumahan kawasan pemukiman, Ketentraman ketertiban umum, juga Sosial, dan menurut Agnes harus benar-benar dikawal.
Termasuk masalah kekeringan yang melanda masyarakat, selalu diupayakan solusinya bersama dinas BPBD, dengan mencoba berkomunikasi dengan pihak PDAM.
“Di Musim kemarau ini masyarakat memang kekurangan air, maka dari itu hari kita coba cari solusinya,” jelas Agnes.
Sementara terkait Kemiskinan yang di tahun ini mengalami penurunan di wilayah Kecamatan Ngamprah, sesuai data dari dinas sosial, dirinya berupaya semaksimal mungkin dengan mendata masyarakat mana yang wajib menerima bantuan dari pemerintah.
Sama halnya yang disampaikan oleh Kompol Darwan, bahwa dirinya akan terus mensosialisasikan tentang banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari musim kemarau ini, hal kecil yang dirasa tidak penting ternyata bisa berakibat fatal, seperti dengan membuang puntung roko sembarangan.
“Sama halnya seperti kejadian yang di Bromo, berawal dari kegiatan foto wedding, dengan menyalakan api, bisa menjadi bencana dan isu nasional, karena mengakibatkan kebakaran hebat,” pungkasnya. (Tina)