SMPN 2 Gunung Putri Sukses Laksanakan PPDB, 396 Siswa Ikuti MPLS Selama 3 Hari
Gunung Putri, Lensaexpose.com – Sebanyak 396 orang siswa SMPN 2 GUNUNG PUTRI yang diterima dalam PPDB tahun ajaran 2023/2024 mengikuti program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 hari, dari tanggal (17/07/2023-18/07/2023 -20/07/2023) di gedung sekolah SMPN 2 Gunung Putri sebagai bagian dari dimulainya pembelajaran peserta didik baru.
“Alhamdulillah dalam PPDB di SMPN 2 Gunung Putri ini berjalan aman, lancar dan sukses. Ya Saya kira ini adalah hasil dari sosialisasi kebijakan pemerintah dalam hal ini Mendikdub Lewat Disdik terkait dan panitia PPDB SMPN 2 GUNUNG PUTRI,” ujar Ida Zuraida Kepala sekolah SMPN 2 Gunung Putri kepada awak media Expose.
Ida Zuraida menjelaskan bahwa untuk PPDB tahun ini diterima sebanyak 396 peserta didik baru,dibagi 11 rombel dan per-rombelnya 36 siswa, itu dari semua jalur,baik Afirmasi, prestasi, zonasi dan mutasi kerja.
“Mulai dari hari ini ( Senin, 17/07/2023), alhamdulillah, peserta didik baru sudah mengikuti program MPLS yang berlangsung 3 hari sampai Kamis besok, 20/07/2023.berhubung Rabu (19/07/2023)libur,maka dilanjutkan Kamis (20/07/2023).
Kemarin, narasumbernya dari para guru, yang membahas tentang materi-materi pelajaran, tata cara pengajaran, peraturan-peraturan sekolah dan disiplin dalam mengikuti pembelajaran. Hari ini, Selasa 17/07/2023 kita mengundang narasumber dari kepolisian,besok dari TNI Kabupaten Bogor, terkait penyalahgunaan obat-obatan, narkotika, serta menghindari kenakalan remaja dan pencegahan tawuran antar sekolah,” papar Ida Zuraida.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan aktif,khususnya panitia PPDB yang telah dibentuk sebelumnya dalam mensukseskan PPDB dan MPLS di SMPN 2 Gunung Putri ini.
“Harapan saya sebagai kepa!222la sekolah disini agar kedepannya sekolah SMPN 2 Gunung Putri ini dan juga siswa-siswanya menjadi yang terhebat/terbaik. Untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan dan kerjasama dari semua pihak baik dari pemerintah, masyarakat, orang tua/wali murid dan semua lembaga-lembaga yang peduli terkait pendidikan,” tutup Ida Zuraida. (Bagar)