Sabtu, Juli 27, 2024
Jawa TengahPeristiwa

Diduga Hubungan Arus Pendek Listrik, Sebuah Mobil Minibus Ludes Terbakar di Leuwiliang Bogor

Leuwiliang,Lensaexpose.com – Sebuah mobil minibus Kijang Kapsul warna Silver bernopol F 1306 EA ludes terbakar usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Leuwiliang sekitar pukul 12.30 WIB. Sementara pemicu kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

“Kami mendapatkan informasi sesudah dzuhur dan petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) sektor Leuwiliang menuju lokasi dan api masih besar karena ada belasan dirigen bahan bakar jenis solar,” ungkap Komandan Regu Damkar Sektor Leuwiliang Hudri ketika dikonfirmasi dilokasi kejadian, Kamis (22/9).

Ia menjelaskan, total ada tiga unit damkar sektor Leuwiliang memadamkan api dan lokasi kejadian didepan Pom Bensin karena usai mengisi BBM.

“Total ada 18 berisi solar menurut pengakuan pemilik mobil dan penanganan hampir 3 jam,” jelasnya.

Namun tim sempat kesulitan karena didalam mobil ada belasan dirigen solat yang memakan waktu cukup lama.

“Alhamdulilah api tidak merambat ke titik lain karena petugas kami langsung sigap melakukan pemadaman,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto mengatakan, informasi yang didapat dari saksi mobil tersebut sesudah mengisi bensin.

“Pertama isi bensin kemudian tidak lama keluar dari Pom Bensin, didalam mobil terdapat percikan api kecil dan langsung merambat ke area dalam mobil,” katanya.

Bahkan, Kompol Agus Suprianto mengatakan, usai ada percikan api kecil sempat dikejar oleh salah satu petugas SPBU dan langsung di amankan dibawa ke tempat aman menghindari hal lain.

“Informasi penumpang dua orang dan pengakuannya usai mengisi bensin, makanya kami masih mendalami dulu,” tegasnya.

Karena dirinya melihat ada belasan dirigen dan masih diselidiki muatan mobil tersebut karena sopir sama penumpangnya sedang dimintai keterangan.

“Keduanya masih di cek sama petugas piket Reskrim karena dibawa ke RSUD Leuwiliang. Karena untuk jenis bawaannya sedang didalami dulu,” katanya. (Rdy)

Loading