Selain Berikan Bantuan Logistik, Dinsos Lakukan Recovery Mental Bagi Korban Bencana Alam Pamijahan – Leuwiliang
PAMIJAHAN – Musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang, direspon dengan cepat oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor. Berbagai bantuan logistik dan bantuan lainnya telah dikirim kepada korban di dua lokasi bencana tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bogor Mustakim, saat melakukan giat bantuan recovery memtal bagi para korban bencana alam yang dilakukan jajaran Dinsos Kabupaten Bogor di dua lokasi bencana tersebut.
“Jadi selain fokus pada tanggap darurat bencana dengan pengiriman bantuan logistik dan dapur umum, kami berupaya juga melakukan recovery (pemulihan) mental bagi para korban. Maka dilakukan giat psyco sosial dan trauma healing kepada semua korban bencana,” ungkap Mustakim, Kamis (30/6/2022).
Sementara Kabid Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Dinsos Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah menambahkan, kegiatan Trauma Healing ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk ketiga kalinya.
“Hari Ini kami turunkan dua tim LK3 yang disinergikan dengan tim LDP Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, terdiri dari unsur Tagana , PSM, Karang Taruna, dan LK2S di Desa Cibunian Pamijahan dan Desa Purasari Leuwiliang,” jelasnya.
Dian Mulyadiansyah juga menerangkan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi trauma yang dialami warga korban bencana, terutama anak – anak , Lansia dan kaum perempuan.
“Untuk kalangan anak – anak, giat trauma healing lami lakukan melalui berbagai permainan yang dapat membangkitkan rasa gembira. Sementara untuk para lansia dan kaum ibu, tim mencoba mengajak mereka komunikasi dengan memberikan motivasi agar semangat untuk segera dapat beradaptasi dengan kehidupan selanjutnya pasca bencana,” papar Dian, sapaan akrabnya.
Selain itu, lanjutnya, tidak lupa dalam kegiatan trauma healing tersebut, para korban juga diberikan bingkisan sesuai dengan kelompoknya masing – masing. Ia berharap melalui giat trauma healing ini, dapat dirasakan bahwa pemerintah hadir dan memberikan perlindungan, dukungan dan motivasi serta solusi terhadap berbagai masalah yang ada di lapangan pasca musibah bencana alam.
“Sehingga,warga korban bencana alam ini siap untuk melaksanakan kegiatan sehari – harinya dan sesegera mungkin melupakan tauma atas kejadian bencana yang terjadi kemarin,” pungkas nya. (Rdy)